Berita Viral

KASUS Pembunuhan Diplomat Indonesia Zetro Leonardo Purba di Peru, 5 Orang Pelaku Ditangkap

Kasus Penembakan Diplomat Indonesia Zetro Leonardo Purba di Peru, 5 Orang Pelaku Ditangkap

|
Editor: AbdiTumanggor
Tangkapan layar X/@PoliciaPeru/Tribunnews
LIMA PRIA DITANGKAP: Lima orang pria ditangkap oleh Polisi Peru terkait kasus pembunuhan diplomat Indonesia, Zetro Leonardo Purba di Peru. Dua warga negara Kuba dan tiga warga negara Venezuela, yang diduga anggota komplotan Los Maleantes del Cono, diduga terlibat dalam kejahatan yang mengakibatkan kematian Zetro Leonardo Purba, seorang pejabat di Kedutaan Besar Indonesia di Peru. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Kasus penembakan yang menewaskan diplomat Indonesia, Zetro Leonardo Purba di Kota Lima, Peru, akhirnya menemui titik terang.

Lima orang pria telah ditangkap oleh Polisi Peru terkait pembunuhan diplomat muda Kemlu RI tersebut.

Dua warga negara Kuba dan tiga warga negara Venezuela, yang diduga anggota komplotan Los Maleantes del Cono, diduga terlibat dalam kejahatan yang mengakibatkan kematian Zetro Leonardo Purba.

Kelimanya telah ditahan Polisi Peru beserta dengan pistol dan barang bukti lain. 

Serangan mematikan itu terjadi pada hari Senin 1 September 2025 pukul 19.05, ketika Zetro Purba sedang bersepeda ke gedung tempat ia tinggal bersama istri dan tiga anaknya yang masih kecil, di Jalan César Vallejo, di distrik Lince, Lima, ibu kota Peru.

Video yang dipublikasikan oleh pers merekam momen ketika pejabat tersebut mengendarai sepeda menuju pintu masuk gedung, di mana ia ditembak dan dibunuh oleh seseorang dengan senjata api , yang kemudian melarikan diri dengan sepeda motor yang dikendarai oleh orang lain.

Dalam operasi polisi yang digelar Selasa ini di distrik San Martín de Porres di Lima, petugas menyita sebuah pistol berisi peluru, lima bahan peledak, sebuah sepeda motor, dan barang-barang lain yang terkait langsung dengan kejahatan tersebut, sebagaimana dikonfirmasi oleh Kepolisian Nasional. 

Mereka juga menyita narkoba dan 10 ponsel. 

Pemeriksaan forensik mengungkapkan bahwa pistol merek Taurus adalah senjata yang digunakan dalam pembunuhan diplomat Indonesia, sebagaimana dinyatakan dalam catatan dari situs Argentina Infobae .

Menurut laporan ini, polisi mengidentifikasi tersangka pelaku penembakan adalah warga negara Venezuela Yaiker Antonio Echenagucia Quijada , alias “Malako,” berusia 23 tahun.

Sumber tersebut juga melaporkan bahwa Wilson José Soto López , alias “El Primo” dan juga dari Venezuela, diduga mengakui keterlibatannya dalam pembunuhan tersebut.

Soto mengendarai sepeda motor yang digunakan dalam aksi kejahatannya, yang ditemukan dalam operasi tersebut.

Rekaman kamera pengawas di area kejadian mengonfirmasi bahwa sepeda motor tersebut adalah kendaraan yang digunakan dalam penyerangan.

Para tersangka akan tetap berada dalam penahanan awal selama tujuh hari, sementara polisi mengumpulkan lebih banyak bukti dan menilai keterlibatan setiap orang dalam peristiwa tersebut.

Pihak berwenang Peru sedang menyelidiki kasus ini sebagai "dugaan pembunuhan bayaran ," lapor kantor berita AP.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved