Trend Gasing Penghapus Viral di Medsos, Ini Bahaya yang Mengintai

TRIBUN-MEDAN.COM,- Fenomena permainan gasing penghapus tengah viral di TikTok.

Sejumlah pelajar, khususnya yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) ramai memborong penghapus dari warung yang ada di dekat sekolah.

Mereka tidak hanya membeli penghapus, tapi juga staples dan paku payung.

Baca juga: KRONOLOGI Anggota Kodim 0707/Wonosobo Tewas Dibacok di Kafe Saat Melerai Keributan

Bahan-bahan ini kemudian dirakit, lalu dijadikan gasing.

Ada yang kemudian menambahkannya dengan lampu-lampu kecil.

Untuk menunjang penampilan dari gasing penghapus tersebut, ada juga yang menempelkan stiker dan juga melukisnya.

Namun, fenomena gasing penghapus yang lagi viral ini kemudian menimbulkan pro dan kontra.

Baca juga: Profil Feby Putri, Penyanyi yang Menikah dengan Sang Gitaris Adam Febrian

Di satu sisi, ada yang menganggap bahwa gasing penghapus ini merupakan bentuk kreativitas anak sejak dini.

Di sisi lain, ada yang menilai bahwa tren gasing penghapus ini punya dampak buruk bagi pendidikan dan prilaku anak.

Tidak hanya itu, ada juga yang menyebut bahwa gasing penghapus juga berbahaya bagi anak.

Kemunculan Tren Gasing Penghapus

Kemunculan tren gasing penghapus ini pertama kali viral di TikTok pada September 2025.

Setelah sejumlah anak memodif penghapus menjadi gasing, orang dewasa pun tak ketinggalan.

Baca juga: USU Umumkan 8 Nama Lolos Seleksi Administrasi Calon Rektor 2026–2031, Siap Adu Gagasan

Namun, alih-alih menggunakan penghapus, beberapa pihak justru menggunakan bahan lain.

Mereka menggunakan alat bekas yang didaur ulang.

Misalnya saja penggunaan baterai bekas dan mancis bekas.

Kedua bahan ini dianggap lebih efisien dan tidak terlalu memakan biaya.

Baca juga: Daftar Nama yang Lolos Seleksi Calon Direktur Umum dan Dewan Pengawas PDAM Tirta Uli Siantar

Sebab, mereka tinggal mencari barang sisa tanpa harus merogoh kocek untuk membeli penghapus yang baru.

Meski begitu, tetap saja ada pro kontra di dalamnya.

Kalangan orang tua, khususnya guru tidak senang dengan adanya fenomena ini.

Bahaya Bagi Anak

Sejumlah guru kemudian merespon fenomena gasing penghapus ini.

Para guru mengatakan bahwa permainan ini tidak ada manfaatnya.

Sebab, permainan ini hanya akan menjadikan anak boros dan tidak fokus dalam belajar.

Baca juga: 2 Perwira Pangkat Komjen Inisial D dan S Disebut Calon Pengganti Kapolri, Dijawab Komisi 3 DPR

Uang jajan yang semestinya bisa ditabung justru dihabiskan hanya untuk membeli penghapus, yang semestinya digunakan untuk belajar.

Alih-alih digunakan untuk pelajaran, penghapus justru malah dibuat mainan yang kurang begitu bermanfaat.

Dari beberapa video yang viral, kalangan orang tua dan guru menyebut bahwa gasing penghapus ini berbahaya bagi anak.

Bahaya pertama bisa datang dari paku payung yang menempek di penghapus.

Baca juga: Harga Emas Antam Logam Mulia di Butik Antam Medan 15 September 2025 Turun Tipis

Paku payung ini bisa saja lepas dan mengenai tangan anak.

Begitu juga staples yang dirangkai di penghapus, dapat menyebabkan cedera pada anak.

Tidak hanya itu, pantulan benda-benda kecil di penghapus bisa saja mengenai mata, sehingga perlu kehati-hatian dalam memainkan permainan sederhana ini.

Itulah rangkuman seputar gasing penghapus yang lagi viral di media sosial.(ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan