Breaking News

Berita Viral

2 Perwira Pangkat Komjen Inisial D dan S Disebut Calon Pengganti Kapolri, Dijawab Komisi 3 DPR

Munculnya 2 nama perwira tinggi (Pati) Polri, yang disebut-sebut bakal masuk bursa calon kapolri ditanggapi anggota Komisi III DPR

|
Editor: Salomo Tarigan
DOK tribunnews.com/Irwan Rismawan
KAPOLRI DAN JAJARANNYA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo beserta jajaran 

TRIBUN-MEDAN.com - Munculnya 2 nama perwira tinggi (Pati) Polri, yang disebut-sebut bakal masuk bursa calon kapolri ditanggapi anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil.

Sebagaimana isu berkembang, bakal ada pergantian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Namun terkait adanya surat presiden (surpres), tentang calon Kapolri untuk menggantikan Jenderal Listyo Sigit, belum diketahui Nasir Djamil

Adapun sebelumnya berembus isu bahwa pihak Istana telah mengirim surpres calon Kapolri ke DPR.

"Kami sendiri belum dapat kabar terkait adanya surpres ke DPR dalam hal pergantian Kapolri," kata Nasir, dikutip Minggu (14/9/2025). 

Baca juga: Alasan TNI Berdamai dengan Ferry Irwandi, Ferry Tetap Suarakan 17+8 Tuntutan Rakyat, Orang Hilang

Nasir juga tak mengetahui soal dua calon kapolri berinisial D dan S.

NAIK PANGKAT - Upacara kenaikan pangkat golongan Perwira Tinggi (Pati) dipimpin oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Rupattama Mabes Polri, Jumat (12/9/2025).
NAIK PANGKAT - Upacara kenaikan pangkat golongan Perwira Tinggi (Pati) dipimpin oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Rupattama Mabes Polri, Jumat (12/9/2025). (HandOut/Polri)

Menurutnya pergantian pucuk pimpinan Polri merupakan kewenangan presiden.

"Intinya kita belum dapat validasi soal ini. Tapi sekali lagi itu kewenangannya presiden," tandas legislator PKS itu.

Komisi III DPR RI yang membidangi terkait ini menangapinya.

Bocoran dari  Nasir Djamil mengatakan, pergantian Kapolri terjadi di akhir tahun 2025.

Tapi apakah ada kemungkinan lebih cepat?

Tuntutan pergantian Kapolri dilakukan sebagai regenerasi tubuh Polri, juga sebagai tindak lanjut dari usulan massa yang tergabung saat demo 30 Agustus 2025.

Baca juga: Penyebab Kecelakaan Bus di Probolinggo, Pengakuan Sopir, Kronologi Laka Maut Jumlah Korban Tewas

Ditambah adanya kasus kematian Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek onine (ojol) yang ditabrak kendaraan taktis (rantis) oleh Brimob pada Kamis (28/8/2025) di Kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat.

 

DIPELUK KAPOLRI - Momen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memeluk keluarga AK (21), pengemudi ojek online yang tewas dilindas rantis Brimob di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Jumat (29/8/2025) dini hari
DIPELUK KAPOLRI - Momen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memeluk keluarga AK (21), pengemudi ojek online yang tewas dilindas rantis Brimob di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Jumat (29/8/2025) dini hari (Istimewa)

Publik pun semakin geram lantaran banyaknya kasus kekerasan yang dilakukan anggota Polri baik dalam demo maupun dalam kasus spesifik tertentu.

Penegakan hukum dinilai tidak adil, tajam ke bawah tapi tumpul ke atas.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved