Berita Nasional
Sri Mulyani Bakal Berbenah Usai Rumahnya Sasaran Jarahan Warga, Tak Singgung soal Isu Mundur
Pasca-rumahnya dijarah, Sri Mulyani menuliskan pernyataan yang cukup panjang melalui akun Instagram-nya, Senin (1/9/2025).
TRIBUN-MEDAN.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani memberikan pernyataan usai rumahnya jadi sasaran warga tindak penjarahan, yang menatap ke depan untuk berbenah perbaiki segala kekurangan tanpa singgung isu dirinya mundur.
Seperti diketahui rumah Sri Mulyani di Jalan Mandar, Bintaro Sektor 3A, Tangerang Selatan, menjadi korban penjarahan massa pada Minggu dinihari (31/8/2025).
Dari video yang beredar di media sosial, sejumlah orang tampak membawa barang-barang di rumah berkelir putih tersebut. Mulai dari lukisan, TV, hingga piring.
Pasca-rumahnya dijarah, Sri Mulyani menuliskan pernyataan yang cukup panjang melalui akun Instagram-nya, Senin (1/9/2025).
Baca juga: BERITA Demo Hari Ini: Serentak 27 Wilayah Indonesia Unjuk Rasa, Jakarta, Medan hingga Papua
"Terimakasih atas simpati, doa, kata-kata bijak, dan dukungan moral semua pihak dalam menghadapi musibah ini," tulis Sri Mulyani mengawali pernyataannya.
Menurut Bendahara Negara itu, membangun Indonesia adalah sebuah perjuangan yang tidak mudah, terjal, dan sering berbahaya.
Ia juga menegaskan, kebijakan dan undang-undang (UU) dibuat melalui sistem yang sah dan transparan, melibatkan pemerintah, DPR, DPD, dan masyarakat.
Jika ada ketidakpuasan, sistem demokrasi telah menyediakan jalur konstitusional, seperti Judicial Review ke Mahkamah Konstitusi atau Pengadilan, bukan dengan anarki, intimidasi, atau kekerasan.
Di akhir, Sri Mulyani memberikan pesan agar masyarakat ikut menjaga dan membangun Indonesia dengan tidak merusak hingga menjarah.
Baca juga: SALSA Erwina Belum Puas Ahmad Sahroni Dinonaktifkan, Ogah Lihat di Parlemen Lagi
Baca juga: 5 Orang Ditangkap, Terduga Pelaku Pembakaran Markas Brimob, Dikabarkan Demo Lagi Hari Ini
Pernyataan Sri Mulyani usai rumahnya dijarah:
Terimakasih atas simpati, doa, kata-kata bijak, dan dukungan moral semua pihak dalam menghadapi musibah ini,
Saya memahami membangun Indonesia adalah sebuah perjuangan yang tidak mudah, terjal, dan sering berbahaya. Para pendahulu kita, telah melalui itu.
Politik adalah perjuangan bersama untuk tujuan mulia kolektif bangsa, tetap dengan etika dan moralitas yang luhur.
Sebagai pejabat negara saya disumpah untuk menjalankan UUD 1945 dan semua UU. Ini bukan ranah atau selera pribadi.
UU disusun melibatkan Pemerintah, DPR, DPD, dan Partisipasi Masyarakat secara terbuka dan transparan. Apabila publik tidak puas dan hak konstitusi dilanggar UU - dapat dilakukan Judicial Review (sangat banyak) ke Mahkamah Konstitusi.
| YLBHI Desak Presiden Prabowo Terbitkan Perppu Batalkan KUHAP yang Baru Disahkan DPR |
|
|---|
| SOSOK Biodata Victor Rachmat Hartono, Bos PT Djarum Putra Robert Budi Hartono Dicekal Keluar Negeri |
|
|---|
| Kontroversi KPK Pinjam Uang Rp 300 Miliar ke Bank untuk Pamer Ungkap Kasus, Ini Fakta Sebenarnya |
|
|---|
| Reaksi Purbaya Jawab Isu Ada Pegawai Bea Cukai Terima Suap Baju Bekas Rp 550 Juta |
|
|---|
| Profil dan Harta Kekayaan Mardani Ali Sera yang Baru Dicopot PKS dari Posisi BKSAP |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sri-Mulyani-mundur.jpg)