Pekerja Batako di Sunggal Tangkap Ular Sanca 4 Meter, Sudah 6 Kali Ditemukan di Lokasi yang Sama

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Seorang pekerja pabrik batu batako menemukan seekor ular sanca kembang ditumpukan batu di kawasan Jalan Kapten Sumarsono, Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (19/10/2025). 

Sudah enam kali para pekerja pabrik ini menemukan ular sanca di lokasi yang sama.

Dengan tangan kosong, para pekerja harus ekstra hati-hati mengevakuasi ular sanca kembang sepanjang lebih dari 4 meter yang berada di atas tumpukan batu tersebut.

Meskipun ular tersebut sempat melakukan perlawanan saat akan ditangkap, akhirnya para pekerja berhasil menangkap dan mengevakuasi ular yang memiliki berat sekitar 30 kilogram.

Baca juga: Misa Requiem, Rico Berduka Wafatnya Uskup Emeritus Monsignor, Ingat Petuah Omnibus Omnia

Baca juga: UPDATE Mahasiswa Unud Pelaku Bully Timothy, Giliran Dokter Koas Didepak dari RSUP Ngoerah

Baca juga: EMOSI Erin Ancam Polisikan Andre Taulany yang Berkhianat: Biar Kalian Tahu Kelakuannya Sebenarnya

Sebelumnya, pekan lalu para pekerja juga berhasil menangkap satu ekor ular sanca kembang sepanjang 3 meter di lokasi yang sama.

Salah satu pekerja pabrik, Ateng, mengungkapkan bahwa penemuan ular sanca kembang ini berawal saat dirinya bersama pekerja lainnya sedang menata batu.

Saat itu, kakinya terpijak pada sesuatu yang bersembunyi di balik sela tumpukan batu.

Melihat hal tersebut, dirinya langsung bergegas menangkap ular itu. 

“Ular itu sempat melawan dan mencoba menggigit tangan saya, jadi langsung saya pegang kepalanya. Agak kesulitan tadi karena dia terjepit batu dan palet. Panjangnya sekitar 4 meter lebih,” ujar Ateng saat diwawancarai wartawan, Minggu (19/10/2025).

Baca juga: MAHFUD Merasa KPK Aneh Minta Melapor Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: Langsung Selidiki

Baca juga: KISAH TRAGIS Ganda Nainggolan, Tega Membunuh Sahabat Dekatnya, Melky Peranginangin, Kapan Disidang?

Baca juga: PEMILIK KEBUN Tembak Mati Pencuri Petai Pakai Senapan Angin, Satu Kali Tembakan ke Arah Pinggang

Ateng juga mengatakan bahwa penemuan ular sanca di lokasi pabrik ini bukan yang pertama kali, melainkan sudah yang keenam kalinya.

Ular tersebut nantinya akan dipelihara terlebih dahulu, dan ketika sudah besar akan dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya.

“Kalau yang ini sudah keenam kalinya. Rencananya ular sanca ini akan dipelihara dulu, nanti kalau sudah besar baru dilepasliarkan,” pungkasnya.

(Cr9/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan