Berita Medan
Anggota DPRD Medan Antonius Tumanggor Buka Pos Pengaduan Dugaan Kecurangan Perekrutan Kepling
Membuka Pos Pengaduan Masyarakat di Sopo Restorasi Bersatu, Jalan Karya Mesjid No. 50, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Helvetia.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Kota Medan, Antonius Devolis Tumanggor karib disapa Antum bereaksi keras. Ia menilai tindakan Camat Medan Helvetia menyalahi aturan sebagaimana diatur dalam Peraturan Wali Kota (Perwal) Medan Nomor 21 Tahun 2021, yang secara tegas mensyaratkan bahwa seorang Kepling harus berdomisili di lingkungan tempat ia bertugas.
“Ini jelas pelanggaran. Bagaimana Kepling bisa bekerja maksimal kalau dia tidak mengenal warganya sendiri? Ini bukan hanya kesalahan teknis, tapi bentuk penyimpangan administrasi,” tegas Antonius.
Pelaksana Tugas Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Plt Kabag Tapem) Kota Medan, Rasyid Ridho Nasution menegaskan, pihaknya telah turun langsung ke lapangan untuk melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap kinerja sang camat.
"Kami sudah menurunkan tim dari Tapem untuk memonitor dan melakukan wawancara langsung dengan Camat Medan Helvetia. Informasi dari media sosial dan pemberitaan dijadikan dasar penelusuran," ujar Ridho ke Tribun-Medan.com.
Ridho menyebut, hasil monitoring dan evaluasi akan segera disampaikan ke Inspektorat Kota Medan untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.
"Nantinya tim akan melaporkan hasil monev secara lengkap. Kami ingin memastikan semua berjalan sesuai aturan," pungkasnya.
(Dyk/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Gunakan Spanduk, Tim Inafis Evakuasi Mayat Pria Membusuk di Lahan Kosong |
|
|---|
| Wakil Rektor II UDA Medan Divonis Empat Bulan Penjara Buntut Penganiayaan Satpam |
|
|---|
| Anggota DPRD Medan Desak Polisi Investigasi Kasus Pekerja Proyek Tewas 'Ditutupi' |
|
|---|
| Kasus Pekerja Proyek Tewas Ditutupi, Anggota DPRD Medan Desak Polisi Investigasi |
|
|---|
| CIRI-CIRI Mayat Laki-laki Membusuk di Lahan Kosong, Ada Tato di Kaki Kiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pos-Pengaduan-Masyarakat-di-Sopo.jpg)