Berita Medan
Kampung Warna-Warni di Medan Johor: dari Dinding Kusam Menjadi Sumber Inspirasi
Mural dan cat aneka rupa membuat suasana kampung itu lebih hidup, ceria, dan mengundang senyum siapa pun yang melintas.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Kampung Warna-Warni di Medan Johor jadi inspirasi. Deretan rumah sederhana di Lingkungan 15, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, kini tampil berbeda lebih rapi dan indah, Minggu (28/9/2025).
Jika dulu temboknya tampak kusam dan biasa saja, hari ini pandangan mata disambut warna-warna cerah yang menghiasi setiap sudut.
Mural dan cat aneka rupa membuat suasana kampung itu lebih hidup, ceria, dan mengundang senyum siapa pun yang melintas.
Kampung yang kini dikenal dengan sebutan Kampung Warna-Warni itu menjadi saksi perubahan nyata berkat kerja sama masyarakat bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Medan.
Perubahan yang sederhana, namun memberi makna besar bagi kehidupan warga.
“Ini perubahan besar, kampung ini jadi lebih cantik dan indah dipandang. Kami mengapresiasi Kadin Medan yang sudah berkontribusi nyata memberikan semangat dan kehidupan yang lebih berwarna,” ujar Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas.
Bersama Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan, Benny Iskandar Nasution, serta Ketua Kadin Medan Arman Chandra, Rico menyapa warga dengan hangat.
Ia berharap kehadiran kampung warna-warni ini bisa menjadi inspirasi bagi lingkungan lain di Kota Medan.
"Semoga masyarakat di tempat lain juga ikut termotivasi. Kita bisa menciptakan lingkungan yang indah, ceria, dan penuh warna, kalau kita mau bergerak bersama," kata Rico.
Kunjungan itu bukan hanya soal warna cat di dinding. Di sela acara, Rico juga bertemu dengan para pengrajin UMKM sepatu lokal asal Medan.
Mereka membawa hasil karya terbaiknya, sepatu buatan tangan dengan desain yang unik dan berkualitas.
Rico pun memberi apresiasi penuh. Ia bahkan menerima sepasang sepatu khusus hasil karya para pengrajin yang sebelumnya mengikuti sayembara desain sepatu yang diinisiasinya.
“Karya mereka luar biasa. Saya berharap para pengrajin terus menjaga kualitas, berinovasi, dan membuktikan bahwa produk UMKM Medan bisa bersaing dengan brand besar," ujarnya.
Ketua Kadin Medan, Arman Chandra, menyebut perubahan ini sebagai simbol persatuan.
Bagi masyarakat setempat, kehadiran kampung warna-warni bukan hanya soal tampilan indah. Lebih dari itu, ada rasa kebersamaan, semangat gotong royong, dan kebanggaan yang tumbuh.
| Direktur PT DSS Ngaku ke Hakim Tilap Uang Perusahaan Rp 3 Milliar, Karyawan Tak Gajian |
|
|---|
| Pionir Midwest Rock dari Medan, Grass Park Hadir dengan Filosofi Taman Rumput dan Idealisme Genre |
|
|---|
| Sambil Menginang, Boru Ginting Memohon ke Presiden Usai Rumahnya Digusur Pemko Medan |
|
|---|
| Menag Nasaruddin Umar Klaim Solusi Prabowo untuk Palestina Diapresiasi Dunia |
|
|---|
| TAMPANG Pelaku Pembongkaran Rumah Pensiunan Dosen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kampung-Warna-Warni-di-Medan-Johor-jadi-inspirasi.jpg)