Istri Syok Tahu Suami Kencani Dua Janda Kaya, Ngaku Selingkuh hanya karena Uang

Psikolog Dr. Dinh Doan menilai perilaku suami A sebagai sebuah pilihan hidup yang tidak bermoral.

Menurutnya, seorang pria yang dengan sadar menggunakan ketampanan dan usia mudanya untuk ditukar dengan materi dari perempuan kaya sebenarnya tidak jauh berbeda dengan pekerja seks.

Cara hidup seperti itu, katanya, akan membuat sang pria terus mengejar keuntungan semata tanpa pernah membangun nilai-nilai cinta dan kejujuran yang sejati.

Terkait langkah yang bisa diambil A, Dr. Dinh Doan memberikan beberapa alternatif. Ia menyebut, A bisa memberi kesempatan kedua dengan syarat tegas agar suaminya benar-benar mengakhiri seluruh hubungan gelap dalam jangka waktu tertentu.

Jika suaminya berdalih semua itu demi uang, A bahkan bisa menantangnya untuk bertukar peran, membiarkan sang suami tinggal di rumah menjaga anak sementara ia sendiri bekerja dengan cara yang sama untuk menunjukkan betapa tidak pantasnya pilihan itu.

Sang psikolog menekankan bahwa keluarga seharusnya dibangun atas dasar cinta dan ketulusan, bukan pertukaran tubuh dengan materi.

Pilihan lainnya adalah bercerai. Jika jalur ini ditempuh, A perlu menyiapkan rencana yang matang, mulai dari pembagian aset hingga hak asuh anak, agar sang suami tidak bisa lari dari kewajiban setelah perceraian. Hal ini penting demi menjaga masa depan anak-anak dan mencegah kerugian lebih besar di kemudian hari.

Meski demikian, ada pula opsi untuk tetap bertahan dan menutup mata, asalkan suami masih memberi nafkah.

Namun menurut sang psikolog, cara ini sangat berbahaya. Setelah mengetahui semua keburukan suami, bertahan hanya akan menggerus batin sang istri dan berdampak negatif terhadap perkembangan anak-anak. Bertahan tanpa cinta dan kepercayaan hanya akan memperpanjang penderitaan dan meninggalkan luka yang lebih dalam.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan