Unjuk Rasa di DPRD Sumut
Demonstran di DPRD Medan Berdarah dan Kejang-kejang Saat Dikejar Polisi, Ternyata Ada Sakit Epilepsi
Terlihat, di dekat pemuda yang terlentang ini banyak darah bercucuran, ditambah ia kejang-kejang diaspal.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
Setelah itu, Ryzky diberikan pertolongan seperti infus.
Kombes Jaladri menyebut, korban kejang-kejang akibat terjatuh, ditambah memiliki riwayat penyakit epilepsi.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, personel Polisi tak ada memukuli Ryzky.
"Korban tidak ada dipukuli oleh Polisi, korban mengidap penyakit epilepsi dan korban diduga melakukan pelemparan, lalu melarikan diri pada saat mau diamankan petugas polri."
Ryzky, dalam video singkat yang beredar mengaku kondisinya pada Jumat malam sudah sehat.
Ia menyebut kondisinya ketika kejang bukan epilepsi, melainkan kelaparan karena belum sempat makan.
"Saat ini dalam keadaan sehat, tidak ada riwayat epilepsi. Saat kejadian, saya lari dan mengalami kejang,"ucapnya.
"Jadi, karena belum makan. Karena lapar,"sambungnya.
(Cr25/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
| Sampaikan Permintaan Maaf dan Belasungkawa, Anggota DPRD Sumut Ini Diteriaki Massa: Bukan Kampanye |
|
|---|
| Puing-puing Besi Pos Polisi Dijarah Rayap Besi, Jadi Tontonan Ratusan Warga: Sekilo Goceng |
|
|---|
| Polisi Bersenjata Lengkap Kejar Massa Aksi di Samping Pengadilan Medan |
|
|---|
| Usai Ricuh Demo, Kondisi Arus Lalin Seputaran Lapangan Benteng-Merdeka Kembali Normal |
|
|---|
| Ricuh Demo di DPRD Sumut, 19 Demonstran Diduga Kelompok Anarko Ditangkap |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kondisi-Ryzky-Fajar-Purba-mahasiswa-yang-sempat.jpg)