Berita Medan
Maggot hingga Solar, Begini Cara Sampah Diolah Jadi Produk Bernilai di Medan
Alih-alih berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), plastik, daun, ranting, dan sisa makanan diproses menjadi produk baru yang bermanfaat.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
Bagi para pengelola, kehadiran TPST USU menjadi bukti bahwa pengelolaan sampah tidak harus mahal dan rumit.
Dengan inovasi tepat, sampah bisa mendukung ketahanan pangan, energi, dan ekonomi lokal.
“Kalau kita konsisten, bukan cuma nol sampah yang bisa tercapai, tapi juga ketahanan pangan organik dan peluang ekonomi nyata,” kata Zaid.
Dari fasilitas di Medan ini, terselip pesan sederhana: bumi akan pulih jika manusia mampu melihat sampah bukan sebagai masalah, melainkan sumber kehidupan baru.
(cr26/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Kapolrestabes Medan Ungkap Kronologi Pembakaran Rumah Hakim Khamozaro Waruwu: Pelaku Sakit Hati |
|
|---|
| Gojek Hadirkan Hemat Setiap Hari di Medan, Tarif Mulai Rp 6.000 |
|
|---|
| Luka yang Menyalakan Panggung, Kisah Desy Qobra Guru, Jadikan Teater sebagai Rumah |
|
|---|
| Wali Kota Rico Edukasi Tanggap Gempa Sejak Usia Dini: Indonesia di Ring of Fire |
|
|---|
| Evaluasi PAD, Wali Kota Soroti Kinerja Kadis Perkim dan Pajak Mamin, Hiburan, PBB |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PENGOLAHAN-SAMPAH-Maggot-di-Tempat-Pengolahan-Sampah.jpg)