Dibalik Barisan Senyap Aparat Gabungan Polda Sumut, Toba Tertib di Tengah Deru Mesin Rider Dunia

TRIBUN-MEDAN.COM, BALIGE-Sabtu pagi (17/8/2025) di tepian Danau Toba yang basah oleh embun kemerdekaan, ribuan pasang mata tertuju ke permukaan air.

Tak sekadar menyaksikan aksi para jagoan jet ski dunia dalam UIM-ABP Aquabike Class Pro World Championship 2025, tapi juga merayakan sesuatu yang lebih dalam bukti bahwa Indonesia mampu jadi tuan rumah ajang internasional tanpa cacat.

Di balik sorak-sorai penonton dan deru mesin aquabike yang menyayat air, ada barisan senyap yang berjaga aparat gabungan Polda Sumatera Utara.

Sejak 13 Agustus hingga puncak final di Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, pengamanan berlangsung nyaris tanpa cela.

Rute steril, penonton tertib, peserta nyaman. Balige aman.

"Ini bukan sekadar pengamanan biasa," kata Kombes Pol Nanang Masbudhi, Irwasda Polda Sumut, saat ditemui di pinggir lintasan lomba.

“Ini soal menjaga wajah Indonesia di mata dunia,"ujarnya lagi.

Pengamanan dirancang nyaris seperti operasi militer kecil unit K9 menyisir area dari dini hari, Bidang TIK menurunkan peralatan pengawas canggih, jalur keluar-masuk dikawal dengan sistem pengamanan berlapis.

Lalu lintas Balige yang biasanya padat jelang akhir pekan mendadak terasa lapang dan bersahabat.

Ajang kelas dunia itu sendiri berjalan meriah. Dari kelas endurance hingga pro championship, para atlet dari berbagai negara beradu kecepatan di perairan legenda. Tak ada insiden. Tak ada gangguan.

Dan semuanya berakhir gemilang. Bagi masyarakat, itu mungkin hanya tontonan. Tapi bagi aparat Polda Sumut, ini adalah persembahan: sebuah perayaan dalam kerja senyap.

Tak selesai di sini. Polda Sumut masih punya satu tugas besar: F1H2O Powerboat Championship yang akan digelar 22–24 Agustus 2025. Tapi, dari gelagatnya, mereka sudah siap. Lebih dari siap.

“Suksesnya Aquabike ini menjadi pemanasan yang sangat berarti. Kami siap menjaga kepercayaan dunia,” ujar Kombes Nanang mantap.(jun-tribun-medan.com).