Berita Viral
RIBUAN Anak Buah Hercules Siap Demo KPK: Minta Usut Tuntas Kasus Topan Ginting dan Blok Medan
Setelah Markas DPP Grib Jaya Sumut dan Diskotek Marcopolo Dihancurkan Pemprov Sumut, Ribuan Kader Grib Jaya Siap Demo KPK.
Setelah Markas DPP Grib Jaya Sumut dan Diskotek Marcopolo Dihancurkan Pemprov Sumut, Ribuan Kader Grib Jaya Siap Demo KPK: Minta Usut Tuntas Kasus PUPR Sumut dan Blok Medan.
TRIBUN-MEDAN.COM - Diduga ada keterkaitannya dengan perobohan markas DPP Grib Jaya Sumut, ribuan anak buah Hercules Rosario Marshal direncanakan akan menggeruduk gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka meminta agar kasus korupsi di Sumut diusut tuntas. Aksi ini direncanakan akan berlangsung setelah upacara perayaan HUT RI, 17 Agustus 2025.
Sebagaimana diberitakan Tribun-medan.com di sebelumnya, tim gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, dan instansi terkait merobohkan markas ormas DPD GRIB Jaya Sumut yang diduga menjadi tempat hiburan malam ilegal (Diskotek Marcopolo) dan sarang peredaran narkoba, di Desa Namorubejulu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, pada Kamis (14/8/2025).
Penghancuran markas ormas DPD GRIB Jaya Sumut ini dua hari setelah Ketuanya, Samsul Tarigan, dieksekusi oleh Kejari Binjai atas kasus penguasaan lahan milik PTPN II yang merugikan negara hingga Rp 41 miliar.
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, bersama Forkopimda Sumut, memimpin langsung proses eksekusi markas DPD GRIB Jaya Sumut ini yang diduga merupakan kamuflase dari keberadaan diskotek Marcopolo.
Bobby menegaskan bahwa bangunan tersebut tidak memiliki izin bangunan maupun izin hiburan malam. Selain itu, Bobby bilang, berdasarkan informasi dari Kapolda Sumut, lokasi itu juga digunakan untuk jual beli narkoba. "Kami lengkap di sini menindaklanjuti keresahan masyarakat terkait penyalahgunaan narkoba. Bangunan ini tidak memiliki legalitas apa pun," ujar Bobby di lokasi.
Ketegangan sempat terjadi saat alat berat hendak merobohkan bangunan. Massa dari GRIB Jaya melakukan perlawanan, bahkan melempari batu ke arah aparat dan pejabat, termasuk Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto. Pangdam sempat mundur beberapa meter dan dilindungi ajudannya dengan tameng polisi.
Situasi semakin memanas ketika anak buah Samsul Tarigan diminta menyingkir namun justru melawan petugas. Aparat akhirnya memukul mundur massa dan melanjutkan proses perobohan.
Sekadar informasi, Ketua DPD Grib Jaya Sumut, Samsul Tarigan telah dieksekusi oleh Kejari Binjai berdasarkan putusan kasasi Mahkamah Agung yang menghukumnya 1 tahun 4 bulan penjara.
Ia didakwa menguasai lahan perkebunan PTPN II seluas 80 hektare secara ilegal, yang digunakan untuk menanam kelapa sawit, membangun diskotek, dan kolam ikan. Audit kerugian oleh PTPN II menunjukkan kerugian negara mencapai Rp41,2 miliar akibat tindakan Samsul. Meski sempat mengajukan Peninjauan Kembali (PK), eksekusi tetap dilakukan dengan pengamanan ketat dari TNI.
Baca juga: 2 Hari Usai Samsul Tarigan Dikurung, Markas Grib Jaya Sekaligus Diskotek Marcopolo Dirobohkan
Protes Sekjen Grib Jaya
Sementara, Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP GRIB Jaya, Zulfikar, mengatakan, bahwa diskotek Marcopo sudah lama tutup. Kata dia, yang ada hanya markas atau kantor DPD GRIB Sumut. "Diskotek Marcopolo sudah tutup. Ini hanya Kantor DPD GRIB Sumut,"kilah Zulfikar.
Meski dijelaskan telah ditutup, tapi tim gabungan menyampaikan jika bangunan tersebut tidak memiliki izin bangunan. Hal ini membuat Zulfikar terlihat emosi dan meminta jangan tebang pilih soal bangunan yang tak memiliki izin di wilayah Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
"Saya minta bangunan yang tak memiliki izin, hari ini dibongkar juga,"katanya.
"Jangan tebang pilih, jangan ini yang dihancurkan. Kenapa kami yang diperlakukan seperti ini. Bupati ingin menegakkan peraturan di Deliserdang. Kami dukung pak, tapi adil,"pungkas Zulfikar.
Mendengar ucapan Zulfikar, Dir Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjutak langsung menghampiri. Mereka sempat berdikusi. Hasilnya Zulfikar memberikan tim gabungan masuk ke dalam kawasan Diskotek Marcopolo dan Kantor DPD GRIB Sumut.
GRIB Jaya Siap Demo KPK
Kasus PUPR Sumut dan Blok Medan
Markas DPP Grib Jaya Sumut
Ribuan Anak Buah Hercules Siap Demo KPK
| MENCEKAM, Kapolsek Sempol Ijen Iptu Suherdi Ditarik Paksa dari Kantor dan Dibawa ke Desa Kaligedang |
|
|---|
| VIRAL Dua Anak Bak Pernikahan Dewasa di Sumenep, Orangtua Klaim Tradisi Bukan Eksploitasi Anak |
|
|---|
| PERAN 4 Tersangka Penganiaya Remaja Disabilitas Hingga Tewas, Ada yang Brutal Telanjangi Korban |
|
|---|
| NASIB Pimpinan DPR RI Cucun yang Sempat Dinilai Sombong Saat Respons Kritikan MBG, Kini Minta Maaf |
|
|---|
| Ronald Sinaga Geram Sikap Budi Arie, PSI Nyatakan Tolak Ketum Projo:Tak Ada Guna Tampung Pengkhianat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Massa-Grib-Jaya-akan-demo-KPK.jpg)