Piala Kemerdekaan
Selebrasi Mierza Berakhir Nyungsep di Buffer Zone Stadion Utama Sumut, Nova Arianto: Kondisinya Baik
Insiden ini terjadi ketika pemain bernomor punggung 10 itu berhasil mencetak gol pembuka di laga tersebut.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
Berselang satu menit, Indonesia berhasil unggul atas Tajikistan. Gol tercipta melalui sundulan Fadly Alberto, memanfaatkan umpan yang didistribusikan Eizar Jacob. Gol itu membawa Indonesia unggul 2-1.
Usai unggul atas tamunya, I Pandji dan kawan-kawan tampil kian agresif. Dibawah dukungan 12 ribu penonton, mereka terus merancang serangan.
Sementara disisi Tajikistan yang saat ini tertinggal, terus berupaya membangun serangan. Sebuah peluang pun tercipta di menit ke-55 melalui Khudoidodov.
Sepakan keras kaki kanannya masih bisa ditepis kiper Indonesia.
Di menit ke-58, Indonesia harus kehilangan sosok yang menciptakan gol di babak pertama, Moachammad Mierza.
Ia harus ditandu keluar lapangan akibat cidera, dan bahkan digantikan Muhammad Aldyansyah.
Dominasi anak asuh Nova Arianto pun tak pudar usai pencetak golnya harus ditandu keluar. Di menit ke-60 Garuda Muda kembali menciptakan peluang, melalui sang kapten I Pandji.
Bola muntah di ke mulut gawang yang berhasil dieksekusi Pandji menggunakan kaki kirinya, masih belum membuahkan hasil.
Tensi yang semakin tinggi dipertengahan babak kedua ini, membuat wasit asal Malaysia Mohammad Kamil mengeluarkan kartu kuning pertama dari saku celananya.
Kartu kuning itu dihadiahkan ke pemain Tajikistan, Rozykov setelah menanduk kepala Fabio.
Tak cukup kehilangan Mierza, Indonesia kembali harus kehilangan sosok Fabio akibat cidera yang dialaminya. Keluarnya Fabio membuat Nova Arianto memutar otak, dan mengganti 3 pemain sekaligus di menit ke-66.
Kehilangan 3 pemain penting ini, pola permainan Indonesia mulai menurun. Bahkan membuat Nazriev bisa mengobok-obok lini pertahanan Indonesia.
Namun, dewi fortuna masih bersama Indonesia, sepakan Nazriev masih bisa ditangkap Dafa.
Tertinggal atas tuan rumah, Tajikistan harus merubah pola permainannya di menit 80. 3 pemain sekaligus ditarik keluar.
Memasuki menit akhir pertandingan, Pandji dan kawan-kawan harus rela Tajikistan berhasil mengoyak jala gawang Dafa. Gol itu diciptakan Ashuralizoda memanfaatkan umpan Nazriev.
Skor ini pun bertahan hingga pertandingan usai.
(Cr29/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Usai dari Sumut, Timnas U-17 Dijadwalkan Menuju Bulgaria dan Dubai untuk Persiapan Piala Dunia |
|
|---|
| Piala Kemerdekaan 2025 Jadi Ajang Uji Coba Berkualitas Bagi Timnas Indonesia Jelang Piala Dunia |
|
|---|
| Pertandingan Indonesia Lawan Mali Dihadiri 21.999 Penonton |
|
|---|
| Mali Juara Piala Kemerdekaan 2025 Usai Tekuk Indonesia 2-1 |
|
|---|
| Babak Pertama, Mali Unggul 2-1 Atas Indonesia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Penyerang-Timnas-U-17-Indonesia-Mochamad-Mierza-ketika-hendak-berselebrasi.jpg)