SIASAT Licik Hanafi Tutupi Pembunuhan Tiwi, Ikut Antar Jenazah, Singgung Depresi di Medsos Korban

TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah siasat licik Hanafi tutupi pembunuhan Tiwi.

Kasus kematian Tiwi yang merupakan pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara tengah viral di media sosial. 

Publik mengecam pembunuh yang merupakan rekan kerja korban, Aditya Hanafi alias AH (27).

Baca juga: Daftar Juara Community Shield, Terbaru Crystal Palace 2025, Liverpool Keok di Drama Penalti

Diketahui wanita bernama lengkap Karya Listyanti Pertiwi alias Tiwi alias KLP (30) itu ditemukan tewas di rumah dinas BPS Halmahera Timur pada Kamis (31/7/2025).

Jasad Tiwi ditemukan setelah rekan kerjanya curiga karena korban tak kunjung masuk kantor.

Kasat Reskrim Polres Halmahera Timur, Iptu Ray Sobar, mengungkapkan korban diduga kuat meninggal dunia dua minggu sebelum ditemukan.

"Diduga korban telah meninggal lebih dari dua minggu sebelum ditemukan," kata Ray, Selasa (5/8/2025), dilansir TribunTernate.com.

Belakangan diketahui pembunuhan Tiwi dilakukan oleh Hanafi.

Baca juga: Biodata Letjen TNI Endi Supardi, Panglima Korps Marinir AAL 1990 dengan Segudang Tanda Jasa

Untuk menutupi aksinya, Hanafi pun melakukan berbagai siasat licik.

Untuk menutupi aksinya, Aditya Hanafi melakukan sejumlah cara demi kematian Tiwi tak diketahui.

Menggunakan ponsel Tiwi, Hanafi mengajukan cuti atas nama korban secara online sejak 21-25 Juli 2025.

Ia juga membawa serta ponsel korban selama kabur, dan membalas setiap pesan WhatsApp yang masuk.

Tak hanya itu, pada 24 Juli 2025, akun X korban sempat me-retweet cuitan soal depresi.

Hanafi juga sempat mengganti biografi X korban menjadi, "Hanupis, Kaakk (emoji) Kamu (emoji) jalan (emoji) ke hujung sana (emoji) dan boleh pergi ke rahmatullah (emoji)."

Hal ini diketahui dari highlight Instagram Story rekan kerja Tiwi, Maulana Faris.