Berita Medan
Mimpi yang Melaju Bersama Bluebird: Cerita Perjuangan Ibnu Wandi untuk Anak
Wandi bercerita, semangat bekerja dilakukan untuk keluarga, terutama anak-anaknya agar bisa bersekolah lebih tinggi dan memiliki hidup yang layak.
Penulis: Ayu Prasandi | Editor: Ayu Prasandi
Selain mendukung pendidikan reguler, program Beasiswa Bluebird Peduli juga mencakup beasiswa khusus yang telah disalurkan sejak tahun 2003.
Ribuan bantuan ditujukan kepada anak-anak berkebutuhan khusus serta mereka yang orang tuanya wafat saat menjalankan tugas.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk nyata kepedulian dan dukungan Bluebird kepada mereka di waktu sulit.
“Kami percaya bahwa dampak jangka panjang harus dimulai dari dukungan terhadap hal-hal yang paling mendasar, yaitu akses pendidikan dan rasa aman bagi keluarga.
Inilah alasan kami menjadikan program Beasiswa sebagai bagian penting dari inisiatif keberlanjutan Bluebird dan wujud nyata komitmen untuk tumbuh bersama mereka yang setiap hari menjadi bagian dari roda perusahaan,” ujar Adrianto Djokosoetono, Direktur Utama PT Blue Bird Tbk.
Setiap perjalanan pelanggan bersama Bluebird, adalah kontribusi nyata untuk pendidikan dan kehidupan yang lebih baik, karena setiap kilometer berarti.
Kriteria Penerima dan Pendekatan yang Tepat Sasaran
Beasiswa Bluebird Peduli ditujukan kepada anak-anak pengemudi dan karyawan yang telah bekerja lebih dari satu tahun.
Seleksi dilakukan berdasarkan beberapa kriteria, seperti prestasi akademik anak dan kinerja orang tua.
Program ini mencakup jenjang pendidikan mulai dari SMP hingga S1.
Selain itu, terdapat kategori beasiswa khusus bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus serta anak-anak dari pengemudi atau karyawan yang gugur saat bertugas.
Bluebird terus berkomitmen untuk terus mengembangkan program ini sebagai bagian dari kontribusi perusahaan terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan tetap relevan dengan kebutuhan para generasi muda.
Setiap perjalanan bersama Bluebird adalah langkah nyata untuk masa depan.
"Dengan semangat #SetiapKilometerBerarti, kami percaya bahwa kebahagiaan dan kesejahteraan dapat diraih dari kilometer yang kamu tempuh," katanya.
(pra/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| 9 Bulan Menjabat, Banjir Medan Masih Tak Tertangani Wali Kota, Rico Waas: Kami Masih Cari Solusi |
|
|---|
| Ranperda KTR Medan, Ketua Pansus Pastikan Tak Tutup Ruang Gerak Usaha |
|
|---|
| Serahkan Diri Usai Tersangka Tilap Uang Petugas Kebersihan, Kasi Sarpas Dishub Medan Ditahan |
|
|---|
| Ancaman Kebakaran Kota Medan Masih Tinggi, Dewan Soroti Anggaran P2K |
|
|---|
| Aktivis dan Pekerja Perkebunan Deklarasikan SPPN, Jonni Silitonga Terpilih Jadi Ketua Umum |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ibnu-Wandi-Nasution-pengemudi-taksi.jpg)