Breaking News

Berita Viral

SOSOK Dona, Bidan di Sumbar Bertaruh Nyawa Demi Obati Pasien, Lintasi Sungai Setinggi Leher

Bajunya basah. Alat medis yang berada di punggungnya berusaha ia selamatkan juga saat melintasi sungai.

Dok Dona
SEBRANGI SUNGAI - Aksi nekat bidan Dona terekam saat menyeberangi sungai usai jembatan penghubung antar nagari putus. Ia membawa tas berisi peralatan medis untuk mengobati pasien yang telah lama menunggu 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Dona, bidan di Sumbar bertaruh nyawa demi obati pasien

Demi tiba di rumah pasiennya, Dona harus melintasi sungai yang setinggi lehernya.

Ia pun berusaha menyelamatkan peralatan medis yang dibawanya.

Baca juga: Manchester United Gagal Menang, Ditahan Imbang 2-2 Everton di Premier League Summer Series

Menjalani profesi mulia ternyata harus menghadapi tantangan. Inilah pula yang dialami bidan ini.

Selain tantangan lingkungan, tak jarang bidan yang bertugas di desa terpencil harus menghadapi tantangan infrastruktur.

Potret fasilitas, infrastruktur atau akses jalan yang sulit dilalui masyarakat di sejumlah wilayah di Indonesia rupanya masih nyata adanya.

Baca juga: Ramalan Shio Hari Ini 4 Agustus 2025, Shio Kambing Potensi Banjir Cuan

Bahkan untuk mereka menuju ke fasilitas kesehatan pun cukup miris.

Tak jarang, bila situasi mendesak, para tenaga kesehatan termasuk bidan juga harus berjuang menuju rumah warga demi mengobati pasien.

Seperti kisah Bidan Dona (46).

Bidan Dona merupakan warga Desa Andilan, Jorong Setia, Nagari Simpang Tonang Selatan, Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumbar yang baru-baru ini ramai dibicarakan publik.

SOSOK Dona, Bidan di Sumbar Bertaruh Nyawa Demi Obati Pasien, Lintasi Sungai Setinggi Leher
SEBRANGI SUNGAI - Aksi nekat bidan Dona terekam saat menyeberangi sungai usai jembatan penghubung antar nagari putus. Ia membawa tas berisi peralatan medis untuk mengobati pasien yang telah lama menunggu


Pasalnya, pada Jumat (1/8/2025) lalu, ia menerjang aliran sungai untuk mencapai rumah pasiennya.

Sejak mengabdi sebagai bidan ASN di daerah itu dari tahun 1999, itu adalah pengalam pertamanya harus berenang menyebrangi derasnya arus sungai di Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) gegara jembatan penghubung satu-satunya terputus.

Dalam video beredar, Bidan Dona tampak lihai berenang melintasi sungai.

Tak ada keraguan di raut wajahnya.

Baca juga: Polisi Amankan Pemilik Sabu 5,60 Gram di Jalan Padang Sidempuan, Pematangsiantar

Bidan Dona justru sumringah ketika berhasil melintasi aliran sungai tersebut.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved