Keistimewaan Kota Xi'an, Kota Tua 3100 Tahun Merawat Kejayaan Tiongkok
Kota Xian Provinsi Shaanxi, Tiongkok menawarkan pariwisata yang memikat karena menyimpan peninggalan sejarah
Penulis: Jefri Susetio | Editor: Jefri Susetio
TRIBUNMEDAN.COM, XI'AN - Kota Xi'an, ibu kota Provinsi Shaanxi, Tiongkok menawarkan pariwisata yang memikat. Sebab, kota berusia 3100 tahun yang pernah menjadi ibu kota bagi 13 dinasti ini tetap melestarikan dan melindungi peninggalan kejayaan negeri Tirai Bambu.
Setiba di Kota Xi'an, Tribun Medan langsung kagum melihat tembok kehitaman yang kokoh berdiri mengelilingi Kota Xi'an. Tembok itu menjulang tinggi dan lebar sebagaimana khas bangunan arsitek Tiongkok kuno.
"Tembok-temboknya ini peninggalan kekayaan sejarah Tiongkok. Dibangun sekira tahun 1370 sebelum masehi yaitu pada zaman Dinasti Ming," ujar Tourguide, May saat memperlihatkan tembok kuno setiba di Xi'an, Rabu (30/7/2025).
Baca juga: Transformasi Alibaba Group, Kekuatan Industri Teknologi Tiongkok Fokus Kembangkan AI
Tembok Kota Xi'an atau Xi'an Wall menjadi saksi peradaban kota yang sudah berkembang selama 3100 tahun. Tembok-tembok besar yang sudah berdiri pada era Dinasti Ming ini berpadu dengan modernitas kota kontemporer.
Germelapnya kota tidak menghancurkan peradaban yang dibangun pada masa Dinasti Han, sekitar 206 tahun sebelum masehi. Pada masa itu, Kota Xi'an menjadi ibu kota kerajaan.
Dan, Kota Xi'an, menjadi pusat jalur sutra. Jadi, sejak ribuan tahun lalu, Xi'an merupakan kota penting bagi Tiongkok.
Kendati ribuan tahun sudah berlalu, kebesaran nama Kota Xi'an tidak runtuh. Xi'an masih menjadi kota bisnis atau industri yang diperhitungkan di Tiongkok.
"Pembangunan gedung-gedung baru pencakar langit berada di kota baru Xi'an," katanya sembari menceritakan secara detail perihal Xi'an.
Baca juga: Keunikan Temple of Heaven atau Kuil Langit di Kota Beijing, Tempat Para Raja Berdoa
May kemudian memperlihatkan bangunan tua lainnya yang masih terawat pada sisi jalan. Dan, ada juga pagoda tua.
Ia mengajak Tribun Medan berjalan kaki melintasi jalan bawah tanah atau underpass pejalan kaki menuju pagoda tua yang letaknya di tengah kota lama Xi'an.
"Pagoda ini menjadi ikon atau lambang Kota Xi'an. Petunjuk waktu bagi warga," ujarnya.
Setelah itu, ia memperlihatkan kota baru Xi'an. Di sini gedung-gedung pencakar langit dengan gaya arsitek modern berdiri. Jalan raya lebar, pusat perbelanjaan juga berdiri kokoh.
Masyarakat bisa akses kedua area kota ini dengan transportasi umum. Seperti bus dan kereta bawah tanah.
Baca juga: Pesona Kota Terlarang atau Forbidden City di Jantung Beijing
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pagoda-Kota-Xian.jpg)