Berita Viral
PENYEBAB Guru di Batam Ngaku Kehilangan Rp120 Juta, Pihak Bank Kuak Rosma Yulita Bukan Nasabahnya
Tak hanya itu, penyidik juga mengecek pengakuan pelapor yang mengaku baru mengambil uang tunai dari Bank Bukopin Nagoya.
"Hari ini kita akan kirim lagi surat panggilan kepada korban, untuk menghadap penyidik memberikan keterangan," ujarnya.
Ridho mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan keterangan mengenai kejadian tersebut, karena korban belum bisa dimintai keterangan.
"Jadi kita tunggu korban untuk memberikan keterangan. Nanti akan kita tindaklanjuti untuk pengumpulan bukti-bukti," kata Ridho.
Awal Mula Ngaku Kehilangan Uang
Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan bernama Ita (46), warga Sekupang, Kota Batam, menjadi korban pencurian dengan pemberatan (curat) saat singgah di kawasan KFC Tiban, Kecamatan Sekupang, Senin (14/7/2025) pagi.
Uang tunai senilai lebih dari Rp210 juta yang baru saja ia tarik dari Bank Bukopin, raib digondol pencuri.
“Ya, uang saya dicuri di dalam mobil tadi, waktu saya berhenti sebentar di KFC Tiban,” ujar Ita saat diwawancarai TribunBatam di parkiran Polsek Sekupang saat itu.
Ita baru saja selesai membuat laporan kehilangan ke Polsek Sekupang. Ia terlihat syok, wajahnya bak kebingungan. Ia tak menyangka peristiwa itu harus ia alami.
Ita menjelaskan, ia baru saja mengambil uang tunai dalam jumlah besar dari Bank Bukopin Nagoya dan meletakkannya di dalam mobil, tepatnya di kursi belakang.
Namun nahas, dalam waktu singkat, mobil miliknya sudah dibobol pelaku yang diduga menggunakan alat khusus untuk mencongkel pintu.
“Saya yakin mereka congkel pakai alat. Tadi waktu buka kunci mobil pun rasanya aneh, enggak ada bunyi ‘tek’ seperti biasa,” katanya sambil menunjuk bagian pintu mobil yang tampak lecet dan bekas congkelan.
Ita menduga kuat pelaku sudah mengintainya sejak ia keluar dari bank. Pasalnya, kaca mobil saat kejadian dalam kondisi tertutup rapat.
“Uangnya saya letakkan di belakang, mungkin mereka sudah perhatikan sejak saya dari bank. Saya cuma berhenti sebentar, pas balik ke mobil, uangnya sudah hilang,” tambah Ita dengan nada menahan emosi.
Belakangan, korban diketahui berprofesi sebagai tenaga pendidik. Ia guru di SMAN 24 Batam di Tanjung Riau, Sekupang.
Korban bernama lengkap Rosma Yulita, sehari-hari mengajar siswa SMA.
Di sekolah, ia tak memiliki jabatan. Namun dari informasi yang dihimpun menyebut, korban sebelumnya sempat menjabat sebagai bendahara di sekolah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/SOSOK-Ita-ASN-Umbar-Cerita-Sedih-Hilang-Uang-Rp210-Juta-Ternyata-Bohong-Terlilit-Utang-Jatuh-Tempo.jpg)