TNI Bunuh Istri di Sunggal

FAKTA Baru Prajurit TNI Bunuh Istri di Sumut, Serma Tengku dan Astri Ternyata Sudah 12 Tahun Cekcok

Oknum prajurit TNI Kodam I/BB Serma Tengku Dian Anugerah resmi ditetapkan sebagai tersangka dugaan pembunuhan istrinya, Astri Gustina

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Juang Naibaho
Kolase Tribun-Medan.com/Istimewa
SUAMI BUNUH ISTRI - Tragedi memilukan terjadi di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Rabu (23/7/2025). Seorang oknum anggota TNI Sersan Mayor (Serma) Tengku Dian Anugerah diduga membunuh istrinya, Astri Gustina Ayu Yolanda (35), di rumah mereka. 

Mereka pisah ranjang karena Astri kerap dipukul.

Menurut Novi, penyebab cekcok karena Astri meminta Serma Tengku Dian untuk berhenti bermain judi online (judol).

”Ini yang dibilang sama adik saya. Suaminya itu main judol. Tiap diberi tahu, suaminya marah dan memukul adik saya. Karena tidak tahan, adik saya pergi dari rumahnya dan tinggal di rumah ibu kami,” kata Novi.

Meski tidak lagi sepenuhnya tinggal di rumah mertuanya, sesekali Astri masih datang.

Biasanya dia datang pagi-pagi untuk mengantarkan anak mereka ke sekolah. 

Serma Tengku dan Astri diketahui memiliki tiga anak yang duduk di bangku SMP dan SD, sedangkan anak bungsu masih TK.

Ketidakharmonisan yang terjadi selama belasan tahun itu berakhir tragis dan merenggut nyawa Astri.

Baca juga: SOSOK Astri Gustina Istri yang Dibunuh Suaminya Serma TNI, Tiap Hari Jualan di Pinggir Jalan

Kronologi

Serma Tengku Dian diduga membunuh istrinya, Astri Gustina Yolanda di Jalan Pasar Besar, Desa Sei Semayang, Sunggal, Rabu sekira pukul 07:00 WIB. 

Korban sempat berusaha diselamatkan warga, namun nahas nyawanya tak tertolong lagi.

Sedangkan Serma Tengku ditangkap tim Polisi Militer di parkiran A Bandara Kualanamu, tepatnya di depan KFC, Bandara International Kualanamu, sekitar pukul 10:45 WIB.

Siska, tetangga korban dan pelaku, menyebut pada pagi nahas itu ia sempat mendengar suara teriakan minta tolong. 

“Saya lagi memasak, jadi tidak langsung keluar. Suami saya yang keluar mencari asal suara,” katanya pada Tribun.

Suara teriakan ini, sebut Siska, datang dari arah kediaman korban dan pelaku. 

Setelah mematikan kompor, Siska menyusul suaminya.

Sejumlah tetangga lain saat itu juga sudah berdatangan. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved