Profil Shunsaku Tamiya, Bos Tamiya yang Melegenda Meninggal Dunia pada Usia 90 Tahun

Tamiya Corporation adalah perusahaan asal Jepang yang terkenal sebagai produsen kit model plastik, mainan mobil kendali radio (radio-controlled cars), Mini 4WD, serta berbagai model edukasi bertenaga baterai dan tenaga surya, model perahu layar, cat model, dan perlengkapan pemodelan lainnya.

Perusahaan ini didirikan pada tahun 1946 oleh Yoshio Tamiya di Shizuoka, Jepang.

Awalnya, Tamiya memulai bisnisnya sebagai perusahaan pengolahan kayu dan pembuat model kayu, namun pada awal 1960-an mereka beralih ke produksi model plastik termasuk mobil, tank, dan pesawat dengan presisi tinggi dan standar kualitas unggul.

Tamiya dikenal luas oleh para penggemar hobi karena kualitas modelnya yang sangat detail serta kemudahan perakitan.

Baca juga: Profil Sister Hong, Lelaki Bibir Jontor Nyaru Jadi Wanita, Bayarannya Minyak Goreng

Tamiya juga menjadi pelopor dalam permainan dan model berbasis teknologi radio control dan kendaraan Mini 4WD, yang populer di berbagai kalangan dan di banyak negara, termasuk Indonesia.

Perusahaan ini terus berinovasi dan memperluas jangkauan produknya hingga kini menjadi salah satu merek paling dihormati dalam dunia model kit dan mainan kontrol jarak jauh.

Karier Shunsaku Tamiya 

Shunsaku Tamiya baru bergabung ke Tamiya Shoji Limited Partnership pada tahun 1958.

Dua tahun berselang, atau tahun 1960, Shunsaku Tamiya diangkat sebagai sebagai General Manager Departemen Perencanaan, Tamiya Corporation.

Sembilan tahun kemudian, atau pada 1969, ia kemudian dipilih menjadi Managing Director Tamiya Mokei.

Baca juga: Profil Kompol Arif Purnama Oktora, Suami Kusuma Anggraini Cucu Pendiri Mustika Ratu

Setelahnya, ia lalu diangkat sebagai Presiden dan Direktur Perwakilan Tamiya Corporation pada tahun 1977.

Di periode inilah Tamiya mulai dikenal di kancah internasional melalui produk model kit serta RC (remote control) dan Mini 4WD.

Tahun 1984 hingga 1994, Shunsaku Tamiya memegang beberapa posisi strategis, termasuk Direktur, Presiden, dan pimpinan berbagai asosiasi industri dan yayasan pendidikan.

Tahun 2009 hingga 2004, ia kemudian menjabat sebagai Chairman sekaligus Presiden Tamiya Corporation.

Baca juga: Profil Lusyana Jelita, Pedangdut yang Lolos dari Maut Usai Alami Kecelakaan Tragis

Di masa kepemimpinannya, Shunsaku berinovasi dan melakukan ekspansi hingga akhirnya memasuki masa pensiun dan tetap menjabat sebagai Ketua sampai akhir hayat.

Di bawah kepemimpinannya, Tamiya meraih berbagai penghargaan, serta dikenal karena standar kualitas tinggi dan inovasi yang menjadikan nama Tamiya sebagai simbol mutu model kit.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan