Optimistis Danau Toba Raih Green Card, Pemprov Fokus Anggaran Pembenahan
Ia juga mengatakan, sudah meminta masyarakat dan pemerintah di tujuh kabupaten/kota sekitaran Danau Toba untuk mendukung revalidasi tersebut.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kadisbudparekraf) Sumut, Yudha Pratiwi optimistis Danau Toba kembali mendapatkan Green Card dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization, (Unesco).
Hal itu dikarenakan pihaknya sedang mengerjakan sejumlah program revalidasi di seluruh area kawasan Danau Toba.
Selain itu, ia juga mengatakan, sudah meminta masyarakat dan pemerintah di tujuh kabupaten/kota sekitaran Danau Toba untuk mendukung revalidasi tersebut.
"Kita sangat optimis (Danau Toba mendapatkan Green Card kembali), karena kita sudah mulai mengerjakan dan memperbaiki hal-hal yang memang perlu diperbaiki," jelasnya, Selasa (15/7/2025).
Baca juga: RDP di Senayan, Rapidin Simbolon Minta Presiden Prabowo Selamatkan Status Geopark Kaldera Toba
Menurutnya, seluruh program revalidasi ini sudah sesuai dengan yang ditentukan oleh pihak Unesco
"Kita juga sudah koordinasi dengan tujuh kabupaten/kota berkomitmen dan memperbaiki dan melaksanakan apa yang sudah ditentukan oleh Unesco," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga akan memfokuskan anggaran untuk pembenahan kawasan Danau Toba.
"Ke depan kita akan koordinasi dengan kabupaten/kota supaya mereka lebih serius dan memperhatikan anggaran untuk difokuskan pada geopark Danau Toba," jelasnya.
Sementara itu, Badan Pengelola (BP) Geopark Kaldera Toba pun optimistis Kartu Hijau (Green Card) didapat setelah upaya yang dilakukan semua pihak menjelang revalidasi.
General Manager (GM) Badan Pengelola Kaldera Toba Azizul Kholis mengatakan, pra revalidasi dilakukan selama beberapa hari di beberapa titik geosite.
“Dilihat dari pemenuhan rekomendasi kita yang sudah siap, kemudian komitmen semua pihak mulai dari gubernur, kementerian/lembaga, jajaran OPD Pemprov Sumut, pemerintah kabupaten/kota, kita yakin bahwa Green Card itu dalam revalidasi nanti dapat kita wujudkan,” kata Azizul dalam keterangan tertulis, Selasa (15/7).
Lebih lanjut, mengenai pemenuhan rekomendasi, Azizul mengungkapkan, seluruh rekomendasi Unesco telah dilaksanakan.
“Pada 11-13 Juli lalu telah kita dilakukan kegiatan pra revalidasi atau simulasi untuk mempersiapkan pelaksanaan revalidasi sesungguhnya, untuk mengetahui permasalahan apa saja yang harus kita antisipasi jelang revalidasi 21-25 Juli 2025,” ucapnya.
| Terima Green Card Unesco, Bobby Ajak Masyarakat Sama-sama Jaga Danau Toba |
|
|---|
| Pemkab Diminta Buat SK Pemantapan Geologi, Toba Caldera Geopark Terima Green Card |
|
|---|
| Toba Caldera UNESCO Global Geopark Kembali Menerima Status Green Card |
|
|---|
| Ironi Kaldera Toba: Pembangunan demi Status Geopark UNESCO |
|
|---|
| Unesco Kunjungi 16 Geosite di Tujuh Kabupaten, Lakukan Revalidasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Bobby-Nasution-Dampingi-Menteri-Pariwisata.jpg)