Sumut Terkini

BESOK, Gubsu Bobby Akan Tinjau Sekolah MTs Al Washliyah Petumbukan

Dikatakan Bobby Nasution, ia juga sudah berkomunikasi dengan Bupati Deliserdang sehingga telah menemukan solusi atas permasalahan ini.

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANISA
TINJAU MTs Alwasliyah- Gubernur Sumut Bobby Nasution saat diwawancarai di Kantornya, Selasa (15/7/2025). Bobby berencana akan tinjau sekolah MTS Al Washliyah besok. 

“Pihak Disdik atas nama Pemkab meminta agar kita mengangkat barang-barang kami yang ada di situ, dikosongkan, karena akan digunakan oleh Pemkab,” ucapnya.

Dedi bilang, dalam kasus ini, tanah lokasi berdirinya gedung seluas 3,5 hektare itu merupakan milik Al Washliyah. Sementara, bangunannya adalah milik Pemkab Deli Serdang.

Dedi menuturkan, sebelumnya bangunan tersebut dihuni oleh SMP 2 Galang. Namun, per tahun 2024 lalu, SMP 2 Galang pindah gedung lantaran mengetahui bahwa lahan tersebut milik Al Washliyah.

Pihak Al Washliyah yang mengetahui situasi gedung yang kosong pun mengajukan permohonan ke Pemkab Deli Serdang.

Lalu, kata Dedi, Al Wasliyah juga sempat berdiskusi dengan Pj Bupati Deli Serdang kala itu adalah Wiriya Alrahman.

Wiriya pun memberikan izin pemakaian gedung itu dan dijanjikan akan dihibahkan.

“Saya menyayangkan sebetulnya, kami kan sudah diskusi setelah aksi yang lalu kita demo di kantor bupati kita sudah sepakat bahwa Pemkab akan melakukan proses hibah terhadap gedung. Ini gedung saja ya kalau tanah milik Al Washliyah itu seratus persen milik kami,” jelasnya.

“Dan kami menyambut baik apa yang sudah menjadi kebijakan bupati untuk menghibahkan itu dan proses menuju hibah itu kita ikutilah tahapannya. Kita diminta menyiapkan surat permohonan sudah kita siapkan oleh Al Washliyah. Kemudian selanjutnya Pemkab memproses secara administratif untuk menghibahkan itu,” sambungnya

Namun, Dedi mengaku heran tiba-tiba pada Minggu (13/7), Disdik tiba-tiba menggembok sekolah.

“Nah tiba-tiba kemarin sore, siang, mereka datang kemudian digembok pagarnya dengan alasan bahwa ini kita belum ada kesepakatan, menurut saya pemerintah ini sudah zalim,” jelasnya.

Dengan adanya insiden ini, Dedi menuturkan pihaknya menyiapkan skenario kelas darurat agar siswa tetap bisa belajar.

“Saya dengan teman-teman siapkan skenario kalau memang harus kita menyiapkan kelas darurat ya kita siapkan,” kata dia.

“Itu kan lahan 3,5 ha itukan tanah kami semua, saya sudah siapkan tadi malam kalau perlu kita bangun tenda di situ untuk kelas anak-anak akan kita segera bangun kalau Pemkab tetap gembok,” sambungnya.

Sementara itu, Kadis Kominfo Pemkab Deli Serdang Khairul Azman belum memberikan penjelasan lebih lanjut soal ini. Ia hanya menuturkan sekolah sudah kembali dibuka.

“Tadi di lapangan, sudah masuk semua siswanya,” jelasnya. 

(Cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

 

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved