Sumut Terkini
Dinkes Langkat Kedapatan Bayar Iuran Jamkesda ke Peserta yang Telah Wafat Sebesar Ratusan Juta
Terungkapnya hal tersebut berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang dilakukan auditor.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
"Dana dananya itu dibelikan untuk obat dan alat kesehatan. Itu bukan fiktif, jumpai Kabid Yankes biar dijelaskannya," sambung Juliana.
Kabid Yankes, J Sembiring menyebut, temuan dimaksud sudah ditindaklanjuti oleh Inspektorat Langkat.
"Semua sudah ditindaklanjuti. Dan gini sebenarnya, temuan (peserta meninggal dunia) itu diganti atau dikompensasi digantikan orang," ujar J Sembiring.
Artinya, kata Sembiring, ratusan peserta yang meninggal dunia itu sudah diganti kepada masyarakat yang belum tercatat sebagai kepesertaan BPJS Langkat.
Menurut dia, Dinas Kesehatan Langkat tidak melakukan pendataan langsung, hanya sebagai organisasi perangkat daerah yang menganggarkan.
"Dinas kesehatan tidak tau peserta yang meninggal dunia, karena akses kami kesitu (cek orang meninggal) tidak ada. Dinas Kesehatan ini fungsinya penganggaran dan dasar kami membayarkan, asal dari klaim BPJS," kata J Sembiring.
Pada tahun 2025 ini, anggaran yang dikucurkan untuk program Langkat sehat senilai Rp 32 miliar.
Bahkan, kata dia, anggaran yang untuk program itu juga selalu meningkat saban tahunnya.
"Dinas Kesehatan menganggarkan Rp32 miliar. Ini naik anggarannya karena kita ada program UHC," tutup J Sembiring.
Sementara itu, wartawan berupaya mendatangi Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Langkat, untuk mengkonfirmasi atas temuan tersebut.
Namun, tak ada satu pun orang yang dapat diwawancarai atau memberi keterangan.
"Pak kepala lagi ada upacara di Kota Medan. Jadi tidak ada yang bisa memberikan keterangan," ujar Fahmi salahseorang sekuriti.
(cr23/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Mantan Direktur PTPN II Ditahan Kejatisu, Tersangka Keempat Korupsi Jual Aset ke Ciputra Land |
|
|---|
| Bobby Sebut R-APBD Pemprov Sumut 2026 Menurun Sebesar Rp 785,81 M, Tuai Kritik dari DPRD |
|
|---|
| Resmikan SPPG, Bupati Taput: Fokus pada Kualitas Gizi dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal |
|
|---|
| Hunian Layak Murah Akan Dibangun Pemkab Asahan Akhir 2025 Ini |
|
|---|
| 200 ASN Pemko Siantar Dijadwalkan Ujian ke BKN, Bakal Dimutasi? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/KANTOR-BPJS-Suasana-kantor-BPJS-Kesehatan-Kabupaten-Langkat-yang-berada.jpg)