Breaking News

Sekolah Rakyat di Sumut

100 Pelajar Mengikuti Sekolah Rakyat di Kota Tebingtinggi, Orangtua Ikut Mengantar

Sejumlah orangtua menyaksikan putra-putri kesayangan yang mengikuti pendidikan SMA berasrama yang memakai Gedung Eks-UINSU.

Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALIJA
LAUNCHING SEKOLAH RAKYAT - Plt Kepala Dinas Sosial Kota Tebingtinggi, Muhammad Fachry saat memantau kondisi asrama Sekolah Rakyat, Senin (14/7/2025) 

TRIBUN-MEDAN.com, TEBINGTINGGI- Sekolah Rakyat di Kota Tebingtinggi telah dimulai pada Senin (14/7/2025) siang.

Sejumlah orangtua menyaksikan putra-putri kesayangan yang mengikuti pendidikan SMA berasrama yang memakai Gedung Eks-UINSU Cabang Kota Tebingtinggi ini. 

Sejumlah orangtua/wali tampak membawa perbekalan, pakaian hingga bantal guling untuk buah hati mereka yang akan tinggal di asrama sejak malam nanti. 

Plt Kepala Dinas Sosial Kota Tebingtinggi, Muhammad Fachry menyampaikan bahwa persiapan Sekolah Rakyat telah mencapai 95 persen.

Namun demikian tak ada aral melintang yang membuat peserta didik baru menunda kegiatan belajar mengajarnya di sini. 

"Jadi, Pemerintah Kota Tebingtinggi melalui Dinas Sosial yaitu sesuai juknisnya adalah termasuk dalam Satgas Sekolah Rakyat diperintahkan kepada kami untuk merekrut peserta didik baru sesuai data DTSN yaitu siswa yang termasuk dalam kategori keluarga miskin, sangat miskin dan miskin ekstrem," kata Fachry. 

Dari sini, Dinsos Kota Tebingtinggi menjaring 100 peserta didik baru yang terdiri dari 51 putra dan 49 siswa putri sesuai sasaran pemerintah. 

"Kemudian mereka kita dampingi melalui relawan pendamping PKH kita untuk dimotivasi dan dipersiapkan data-datanya untuk mengikuti Sekolah Rakyat. Nah kemudian pagi tadi telah mereka mengikuti pemeriksaan kesehatan, zoom dengan Pak Menteri dan sore nanti akan mengikuti pembinaan kebugaran," kata Fachry. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi, ujar Fachry, para peserta didik baru ini dinyatakan bugar dan layak mengikuti pendidikan. 

"Mereka melakukan kesehatan dasar dan hasilnya sangat bagus. Mereka kayaknya senang lah karena semuanya serba gratis," kata Fachry. 

Fachry sendiri sempat menunjukkan bunkbed dan lemari pribadi yang akan dipakai para peserta didik Sekolah Rakyat.

Setiap ruangan asrama dilengkapi dengan kamar mandi yang terinstalasi shower dan closet duduk. 

Tak seperti kebanyakan sekolah negeri yang memakai meja kayu bersama, setiap kelas di Sekolah Rakyat ini dilengkapi meja dan kursi personal. 

"Mereka juga diberi amenities untuk mandi," kata Fachry. 

Terpisah, Kepala Sekolah Rakyat Kota Tebingtinggi Khairul Anwar Lubis menyampaikan per 10 peserta didik akan mendapatkan wali asuh di asrama.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved