REKAMAN CCTV Detik-detik Sebelum Diplomat Kemlu Tewas Kepala Dilakban, Sempat Telfonan dengan Istri

Ia kemudian menghubungi penjaga kos. Setelah kamar tidak dibuka, akhirnya pintu dibuka paksa dan Arya Daru ditemukan sudah tidak bernyawa. 

Baca juga: Bahagia Dikaruniai Anak Setelah 11 Tahun Menanti tetapi Istri Syok Mendengar Pengakuan Suami

Jenazah Arya Daru telah dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk keperluan otopsi. 

Rezha menyebut proses tersebut masih berlangsung dan menunggu antrean.

Adapun dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya lakban yang menutupi kepala korban, kantong plastik, dompet, bantal, sarung celana, serta pakaian yang terlihat dalam rekaman CCTV. 

"Sudah kami kumpulkan semua barang bukti. Nanti akan kami bawa ke lab untuk pemeriksaan lebih lanjut, termasuk sidik jari di lakban," ujar Rezha. 

Selain itu, ditemukan pula beberapa obat-obatan di kamar korban, seperti obat sakit kepala dan obat lambung. Namun, hingga kini polisi belum dapat menyimpulkan apakah korban memiliki riwayat penyakit tertentu. 

"Ya, beberapa obat, kayak obat sakit kepala sama obat lambung. Itu aja sih. Tapi kalau dari pemeriksaan awal belum mengarah ke sana (penyakit)," ucapnya.

Polisi juga sudah memeriksa tiga saksi, yakni pemilik kos, penjaga kos, dan salah satu kerabat korban. Rekaman CCTV di sekitar lokasi juga masih dianalisis. 

"CCTV-nya masih pakai memory card, bukan rekaman langsung ke server. Jadi harus dicek satu per satu, belum lengkap. Gambarnya juga belum menunjukkan hal yang signifikan," jelasnya. 

Menurut Rezha, pihaknya akan terus menelusuri keterangan saksi lain, termasuk dari rekan kerja korban. "Kita masih pelan-pelan. Beberapa saksi masih akan kita mintai keterangan," ucap dia.

Sementara itu, polisi menemukan sejumlah obat-obatan di kamar Arya Daru Pangayunan (39), diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang tewas di kamar indekosnya di Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).  

Baca juga: MODUS PURA-PURA BELI PARFUM, Dompet dan HP Penjaga Toko Raib Dicuri Pelaku

Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan apakah obat-obatan tersebut berkaitan dengan penyebab kematian Arya Daru atau tidak.  

"Ya, beberapa obat, kayak obat sakit kepala sama obat lambung. Itu aja sih. Tapi kalau dari pemeriksaan awal belum mengarah ke sana (ada penyakit)," kata Rezha dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu (9/7/2025). 

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti dari TKP, berupa kantong plastik, lilitan lakban, dompet dan identitas korban, serta pakaian dan bantal yang digunakan ADP saat jasadnya ditemukan.

Terkait lakban yang semula membungkus wajah korban, polisi bakal menelusuri sidik jari yang mungkin tertinggal di permukaan benda tersebut.