REKAMAN CCTV Detik-detik Sebelum Diplomat Kemlu Tewas Kepala Dilakban, Sempat Telfonan dengan Istri

TRIBUNMEDAN.COM – Terungkap rekaman CCTV detik-detik sebelum Diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan tewas di kamar indekosnya.

Sebelum ditemukan meninggal dunia dengan kondisi yang tragis yakni kepalanya dilakban, detik-detik sebelumnya tertangkap CCTV.

Dimana Aryo sempat membuang sampah dan juga diketahui komunikasi dengan istrinya.

Ia juga diketahui baru menjalani aktivitas seperti biasa baik itu pergi ke tempat ia bertugas dan langsung pulang ke indekosnya.

Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi mengatakan korban menjalani aktivitas seperti biasa pergi ke kantor dan langsung pulang ke indekosnya. 

"Rutinitas beliau itu sama dengan keterangan teman sekantornya. Kalau dia itu hanya sampai ke kantor pagi, terus pulang, makan, udah," ujar Rezha saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/7/2025).

Dikatakan Rezha, Arya Daru  diketahui menempati kamar nomor 105 di bangunan guest house yang difungsikan sebagai tempat kos. Ia sudah tinggal di sana hampir dua tahun. 

Baca juga: DALIH Ardito Wijaya Bupati Lampung Tengah Tidur Nyenyak Saat Rapat, Ngaku Ketiduran Cuma 2 Menit

"Dia sudah hampir dua tahun tinggal di situ. Bahkan penjaga kos yang sekarang saja baru setahun setengah, korban sudah lebih dulu tinggal di sana," kata dia.

Menurut keterangan penjaga kos, Arya Daru sempat terlihat beraktivitas seperti biasa di dapur umum pada malam harinya.

Ia bahkan sempat membuang sampah dan menyapa penjaga kos sekitar pukul 22.30 WIB, Senin (7/7/2025). 

"Memang dibuktikan, kelihatan di CCTV itu dia keluar buang sampah. Sekitar jam 22.30 malam. Dia sempat menyapa penjaga kos," ucap Rezha. 

Sama halnya dengan komunikasi terakhir Arya Daru dengan sang istri pun juga normal.

Keduanya diketahui masih sempat berbicara melalui telepon sekitar pukul 21.00 WIB. 

"Komunikasi terakhir dengan istrinya sekitar jam 9 malam. Normal aja," katanya. 

Namun, keesokan paginya, istri korban yang berada di Yogyakarta mulai khawatir karena tidak bisa menghubungi suaminya.