Berita Viral
PILU Ayah Septian, Putranya Tewas Tenggalam Saat KKN di Maluku, tak Tahu Anaknya Naik Perahu
Dwi Harjanto menceritakan mendapat kabar duka itu pertama kali ia terima dari teman sang anak yang merupakan alumni SMAN 1 Sumbawa.
Sejumlah mahasiswa yang mencapai bibir pantai kemudian menyampaikan informasi tenggelamnya kapal kepada rekan-rekan mereka dan meminta bantuan pertolongan.
Kemudian, warga yang mendatangi lokasi langsung mengevakuasi para korban dan mencari korban yang hilang.
Menurut Arafah, saat dievakuasi dari laut, korban Septian Eka Rahmadi masih dalam keadaan hidup dan sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
“Waktu dievakuasi masih hidup lalu dilarikan ke rumah sakit, tak lama korban meninggal dunia,” ujarnya.
Sementara korban Bagus Adi Prayoga yang sempat hilang telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh warga di saat melakukan pencarian di sekitar lokasi tenggelamnya longboat tersebut pada pukul 23.00 WIT pada Selasa.
Adapun jasad kedua korban rencananya akan dipulangkan ke kampung halamannya hari ini.
Berikut identitas 12 penumpang yang menjadi korban dalam insiden tenggelamnya longboat di peraiaran Maluku Tenggara:
Korban meninggal dunia, Septian Eka Rahmadi (Mahasiswa UGM)
Korban meninggal dunia, Bagus Adi Prayogo (Mahasiswa UGM)
Korban selamat, Daeren Sakti Hermanu (Mahasiswa UGM)
Korban selamat, Muhammad Arva Sagraha (Mahasiswa UGM)
Korban selamat, Ridwan Rahardian Wijaya (Mahasiswa UGM)
Korban selamat, Afifudin baliya (Mahasiswa UGM)
Korban selamat Pratista Halimawan (Mahasiswa UGM)
Korban selamat, Marvel Letsoin (Warga)
Korban selamat, Mikel Maipuka (warga)
Korban selamat, Atin Lesoin (warga)
Korban selamat, Penus Letsoin (warga)
Korban selamat, Maikel Letsoin (warga)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/UNGGAHAN-Terakhir-Eka-Rahmadi-Mahasiswa-UGM-Tenggelam-di-Pulau-Wahr-Pengabdian-ke-Timur-Indonesia.jpg)