KPK Geledah Rumah Topan Ginting
Rumah Topan di Royal Sumatera yang Digeledah KPK Ternyata Baru Ditinggal Beberapa Bulan
Rumah tersebut sudah kosong sejak dua tahun lalu dan baru di isi oleh penghuni baru pada tahun 2025 ini.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah pribadi milik Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Topan Obaja Ginting di Cluster Topaz Perumahan Royal Sumatera di Kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Rabu (2/7/2025).
Petugas keamanan Perumahan Royal Sumatera, Yogi mengatakan, tidak mengetahui bahwa rumah tersebut ditempati oleh Kadis PUPR Sumut.
Rumah tersebut sudah kosong sejak dua tahun lalu dan baru di isi oleh penghuni baru pada tahun 2025 ini.
Dikatakannya, rumah tersebut sebelumnya dijual oleh pemilik sebelumnya, kemudian ada renovasi.
Setelah renovasi, rumah ini pun sering disinggahi, tetapi pemiliknya tidak pernah menetap di rumah tersebut.
"Enggak tahu (Topan yang punya rumah) tapi yang tinggal di sini penghuni baru adalah mungkin sekitar 6 bulan lalu mereka tinggal. Tapi ketika rumah ini direnovasi saya tahu.
Gak lama dari renovasi lah sempat ada beberapa kali yang datang ke rumah itu, tapi tidak menetap di sana.
Sama kayak pemilik yang lain, dijadikan rumah singgah," jelas Yogi yang sudah bekerja di komplek perumahan cluster Topaz selama 10 tahun.
Dikatakan Yogi, pemilik awalnya rumah tersebut adalah orang chinese yang sering ke luar negeri.
"Orang China ini yang punya awalnya, dia sering ke luar negeri ke negara Singapura kalau tidak salah. Tapi, tahun lalu kayaknya rumahnya dijual. Gak lama di awal tahun, ada yang beli itulah penghuni yang sekarang, makanya saya bilang baru enam bulan pemilik baru di sini," jelasnya.
Selama ini, dirinya pun belum pernah bertemu dengan pemilik rumah yang baru.
"Enggak pernah jumpa pemilik langsung, karena kalau mereka datang pun langsung tunjukin stiker dan langsung bisa masuk. Tapi gak pernah tanda saya pemilik rumah ini," ucapnya.
Sementara itu, security di samping rumah Topan, Nanda (nama samaran) mengatakan, sempat kaget adanya penggeledahan di rumah tersebut
"Saya, sama bos saya sempat kaget tadi ada penggeledahan dari KPK. Karena enggak pernah terjadi di komplek ini," jelasnya.
Namun, kata Nanda, sejak satu minggu penangkapan Topan, rumah ini sudah kosong dan digembok.
| KPK Temukan 2 Senjata Api di Rumah Topan Ginting, Perbakin Medan: Pistol yang Disita Itu Legal |
|
|---|
| Reaksi Gubsu Bobby Nasution soal Dugaan Korupsi Topan Ginting Gunakan e-Katalog |
|
|---|
| Respons Gubsu Bobby Nasution soal Penemuan Uang Rp 2,8 Miliar di Rumah Topan Obaja Ginting |
|
|---|
| Guyonan Gubsu saat Ditanya soal Pemanggilan KPK, Bobby: Senang Banget Saya Dipanggil? |
|
|---|
| TERKAIT Penemuan Pistol di Rumah Topan Ginting, Bobby Nasution: Dia Ketua Perbakin Medan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/di-cluster-Topaz-Perumahan-Royal-Sumatera-jalan-Jamin-Ginting.jpg)