Dugaan Korupsi di Kemendikbud

HARTA KEKAYAAN Nadiem Makarim Turun Drastis: Awal Jadi Menteri 1,2 Triliun, Kini Sisa 600 Miliar

Harta kekayaan Nadiem Makarim eks Menteri Pendidikan menjadi sorotan. Sebab, terjadi perubahan yang drastis. 

ISTIMEWA
Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim usai menjalani pemeriksaan di Jampidsus, Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Senin (23/6/2025). 

2.    MOBIL, TOYOTA INNOVA ZENIX 2.0 Tahun 2024, HASIL SENDIRI        536.600.000            

C.    HARTA BERGERAK LAINNYA    Rp    752.313.000            

D.    SURAT BERHARGA    Rp    926.095.804.402            

E.    KAS DAN SETARA KAS    Rp    77.083.385.547            

F.    HARTA LAINNYA    Rp    2.900.000.000            

Sub Total    Rp    1.066.872.757.334            

II.    HUTANG    Rp    466.231.300.679            

III.    TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II)    Rp    600.641.456.655    

 Dicekal Keluar Negeri

Sebelumnya, mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, resmi dicekal untuk bepergian ke luar negeri oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

Pencegahan ini dilakukan saat Nadiem masih berstatus sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop pada Program Digitalisasi Pendidikan di Kemendikbudristek periode 2019-2022.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, menyatakan bahwa pencekalan ini berlaku sejak 19 Juni 2025 untuk enam bulan ke depan.

 "Alasannya untuk memperlancar proses penyidikan," kata Harli saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (27/6/2025).

Pencekalan ini dilakukan lantaran penyidik berencana kembali memanggil Nadiem untuk pemeriksaan lebih lanjut. Penyidik masih berupaya mengumpulkan sejumlah bukti, termasuk keterangan tambahan dari Nadiem, guna membuat terang perkara pengadaan laptop yang memakan anggaran fantastis Rp9,9 triliun tersebut.

"Tentu penyidik mempunyai rencana memanggil yang bersangkutan terkait dengan hal yang masih dibutuhkan keterangannya," jelas Harli.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved