SOSOK AKBP Otniel Siahaan Kapolres Dairi yang Baru Pernah Dicopot Sebagai Kapolsek Dugaan Penyiksaan

TRIBUN-MEDAN.COM,- AKBP Otniel Siahaan resmi kembali ke Sumatera Utara.

Ia kini menjabat sebagai Kapolres Dairi.

Penunjukannya itu berdasarkan Surat Telegram Kapolri, nomor ST / 1423 /VI/ KEP/2025 pada tanggal 24 Juni 2025.

AKBP Otniel Siahaan akan menggantikan AKBP Faisal Andiri Pratomo, yang mendapat promosi jabatan di Korlantas Polri.

Baca juga: Profil Ustadz Khalid Basalamah yang Diperiksa KPK Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji Era Menag Yaqut

Adapun jabatan AKBP Faisal Andiri Pratomo yakni Kasibinyan SIM Subdit SIM Ditregident Korlantas Polri.

Kasi Humas Polri, Ipda Rinkon Manik belum bisa memastikan kapan pisah sambut atasannya itu dilakukan.

"Kalau itu (serah terima jabatan) kita belum tahu kapan, karena kan ada serah terima jabatan dulu di Polda Sumut, baru kegiatan pisah sambut di sini (Mapolres Dairi). Nanti akan kita infokan kembali, " katanya, Rabu (25/6/2025).

Lantas, seperti apa sosok AKBP Otniel Siahaan ini?

Baca juga: Profil Anwar Sadad, Anak Buah Prabowo Subianto yang Jadi Tersangka Dugaan Korupsi, Segini Hartanya

Sosok AKBP Otniel Siahaan

AKBP Otniel Siahaan adalah alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1996.

Sebelum menjabat sebagai Kapolres Dairi, ia sempat menjabat sebagai Kanit I Subdit IV Dittipidum Bareskrim Polri, yang menangani penyidikan tindak pidana umum.

Di Sumatera Utara, AKBP Otniel Siahaan sudah pernah lama bertugas.

Baca juga: Profil Agus Mulyono Herlambang, Eks Ketua Umum PB PMII Saingan Kaesang Pangarep Calon Ketua Umum PSI

Ia pernah bertugas sebagai Kapolsek Percut Sei Tuan, yang sekarang berganti nama menjadi Polsek Medan Tembung.

Ketika mengemban tugas sebagai Kapolsek Percut Sei Tuan dan masih berpangkat Komisaris Polisi (Kompll), AKBP Otniel Siahaan pernah tersandung masalah.

Ia pernah dicopot karena kasus dugaan penyiksaan terhadap seorang kuli bangunan bernama Sarpan (57).

Sarpan yang merupakan warga Jalan Sidomulyo, Pasar IX, Dusun XIII, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang mengaku disiksa polisi.