Inilah Pilihan Makan Siang Nikmat ala Negeri Jiran Malaysia

8.       BUBUR TEOCHEW

Jika Anda mencari makan yang mengenyangkan, semangkuk Bubur Teochew yang hangat adalah pilihan terbaik untuk santapan yang paling menenangkan. Hidangan ini terdiri dari bubur nasi putih polos yang disajikan bersama berbagai macam lauk, termasuk sayuran, daging cincang atau makanan laut, telur pitan, dan banyak lagi.

Bubur ini sering menjadi pilihan makan siang, terutama bagi masyarakat Tionghoa, karena penyajiannya yang cepat serta mampu membuat kenyang sepanjang hari. Namun, sebagian besar Bubur Teochew tidak bersertifikat Halal dan umumnya ditemukan di kedai bergaya penjaja makanan Tionghoa.

9.       NASI GORENG

Jika Anda mencari makanan siang yang cepat namun tetap lezat, nasi goreng adalah salah satu pilihan teratas. Hidangan ini memiliki berbagai versi yang menggugah selera, termasuk nasi goreng kampung, nasi goreng tom yam, nasi goreng USA, dan masih banyak lagi. Nasi goreng yang Anda temui di Malaysia selalu kaya rasa dengan beragam bahan dalam satu piring.

Anda juga dapat dengan mudah menemukan nasi goreng yang disajikan di sebagian besar restoran Melayu di seluruh negeri, di mana masing-masing restoran menambahkan sentuhan dan cita rasa khas mereka sendiri pada hidangan ini.

PILIHAN MIE dan SUP

1.       PAN MEE

Makanan Melayu atau Tionghoa yang sering disajikan untuk makan siang adalah Pan Mee. Hidangan mie ini terbuat dari mie tebal dan pipih yang disajikan dalam kuah bening yang gurih dan kaya rasa. Sebagai pelengkap, biasanya ditaburi daging cincang untuk menambah protein. Pan Mee juga bisa disajikan secara ‘kering’, yaitu versi alternatif di mana mie dinikmati dengan saus kecap gurih tanpa kuah. Jika Anda mencari versi Pan Mee yang halal, carilah restoran Melayu di sekitar yang menyajikan hidangan hangat dan menenangkan ini.

2.       SUP BAKSO IKAN

Sama seperti Pan Mee, Sup Bakso Ikan juga merupakan hidangan yang umum di kalangan Melayu dan Tionghoa. Hidangan ini bisa dinikmati dengan atau tanpa mie. Sup Bakso Ikan memiliki kuah bening yang berisi bakso ikan yang kenyal atau terkadang juga dengan kue ikan, serta taburan daun bawang cincang untuk menambah rasa. Makanan yang mengenyangkan ini dapat ditemukan di sebagian besar restoran Melayu atau Tionghoa.

3.       KWETIAU SAPI

Hidangan mie dengan aroma asap dan sedikit hangus ini adalah pilihan makan siang yang wajib dicoba. Menggunakan kuey teow yang lembut dan licin, dimasak bersama irisan daging sapi yang empuk dan dimasak sempurna dalam wajan panas, menjadikannya hidangan yang menggugah selera. Sangat populer di kalangan komunitas Melayu maupun Tionghoa di Malaysia, Beef Kuey Teow dapat ditemukan di sebagian besar restoran halal maupun non-halal.

4.       HOKKIEN MEE

Hidangan khas yang disajikan di banyak restoran Tionghoa, Hokkien Mee terdiri dari mie tebal yang dilapisi kecap hitam dan dimasak bersama sawi putih, irisan daging, serta udang dalam wajan dengan api besar untuk menghasilkan cita rasa panggang yang lezat.

5.       MIE REBUS

Mie Rebus adalah perpaduan yang menghangatkan antara mie telur kuning yang disiram dengan kuah yang sangat lezat. Kuah kental dengan rasa manis dan pedas ini mendapatkan kelezatannya dari campuran rempah yang kuat serta bumbu rempah berbahan dasar kacang tanah. Mie terlebih dahulu direbus sebentar agar teksturnya tetap kenyal, kemudian disiram dengan kuah yang melimpah.

Daging sapi yang empuk, tauge yang renyah, dan seiris jeruk nipis menambah lapisan rasa dan tekstur, sementara taburan bawang merah goreng memberikan sentuhan akhir yang sempurna. Kuah yang melekat pada mie dengan sempurna membuat setiap suapan menjadi perpaduan rasa yang licin dan lembut dengan gigitan yang kenyal.

6.       CHAR KUEY TEOW

Char Kuey Teow yang beraroma asap, gurih, dan sangat memuaskan ini menjadi juara dalam dunia kuliner penjaja makanan Malaysia. Udang segar, kerang yang empuk, tauge, daun kucai, dan telur orak-arik berpadu harmonis dengan mie beras lebar dalam tumisan yang luar biasa ini, baik versi halal maupun non-halal. 

Untuk versi non-halal, koki yang terampil menggunakan lemak babi dengan minyak bawang merah dan juga menggoreng bahan-bahan dengan cepat di atas api besar, sehingga menghasilkan aroma khas yang dikenal sebagai wok hei. Kecap manis dan kecap hitam yang karamelisasi menciptakan kedalaman rasa. Char Kuey Teow adalah hidangan non-halal yang disajikan di sebagian besar restoran Tionghoa. Namun, banyak restoran di seluruh negeri juga menyajikan versi halal dari hidangan ini.

Orang-orang Penang dengan penuh semangat mengklaim bahwa versi mereka adalah yang terbaik, dan banyak yang berkunjung ke pulau itu hanya untuk mencicipi char kuey teow di kedai penjual terkenal di Lorong Selamat. Pemiliknya menggunakan udang mantis dalam resepnya, yang memberikan rasa manis yang khas. Di mana pun Anda mencoba hidangan ini, pasti Anda akan langsung jatuh cinta pada gigitan pertama.

7.        ASSAM LAKSA

Assam Laksa, “saudara” asam dari kari laksa, memiliki tempat istimewa di hati banyak orang Penang. Sup ikan yang segar dan asam ini mendapatkan rasa khasnya dari asam jawa (assam dalam bahasa Melayu berarti asam jawa). Hidangan ini menampilkan mie beras tebal yang disiram dengan kuah kaya rasa yang harum dengan serai, lengkuas, dan cabai.

Serpihan ikan tenggiri yang lembut, potongan nanas, irisan bawang, irisan mentimun, dan daun mint menambah sentuhan rasa segar dalam campuran ini. Sedikit hae ko (pasta udang manis yang pekat dan tajam) menjadi sentuhan akhir yang sempurna. Setiap suapan adalah ledakan rasa asam segar yang cerah dengan sentuhan manis kuat dari pasta udang.

Assam laksa selalu menduduki peringkat atas dalam daftar hidangan Malaysia yang wajib dicoba, bahkan masuk dalam daftar ‘50 Makanan Terbaik Dunia’ versi CNN. Tidak mengherankan jika Penang, yang tak terbantahkan sebagai ibu kota makanan jalanan Malaysia, menyajikan beberapa assam laksa terbaik. Penduduk lokal sangat merekomendasikan versi yang disajikan di pasar Air Itam yang sederhana. Sekali mencicipi, Anda mungkin akan langsung menjadi penggemar.

8.        CURRY LAKSA

Jika ada penghargaan untuk hidangan makan siang Malaysia yang paling lezat, Curry Laksa akan menjadi salah satu kandidat utama. Sup kaya dan creamy berbahan dasar santan ini harum dengan perpaduan rempah aromatik seperti cabai, kunyit, serai, dan belacan (pasta udang fermentasi).

Mie kuning atau bihun menjadi dasar hidangan ini, sementara udang gemuk, bakso ikan, kerang, ayam suwir, dan tahu goreng menambah ledakan rasa. Segenggam tauge renyah dan daun kesum menyegarkan hidangan ini. Sebuah sendok sambal (pasta cabai) disajikan di samping untuk menambah tingkat kepedasan sesuai selera.

Hidangan ini bervariasi cukup banyak dari satu negara bagian ke negara bagian lain, dengan masing-masing daerah memiliki versi favoritnya sendiri. Versi Sarawak menggunakan sambal belacan yang tajam sebagai ciri khasnya.

9.       MIE GORENG

Kelezatan utama berasal dari ‘saus mie goreng’ yang melimpah, sebuah campuran unik yang biasanya mengandung saus Worcestershire, saus tiram, dan saus tomat. Saus ini mengkaramel di dalam wajan, melapisi setiap helai mie dengan cita rasa yang kaya. Perasan jeruk nipis menambahkan sentuhan asam yang menyegarkan.

Anda akan menemukan mee goreng mamak (mie goreng gaya Muslim India) di hampir setiap pusat penjaja makanan atau warung Mamak yang buka 24 jam. Beberapa kedai menambah cita rasa dengan memasukkan cumi, udang, atau daging kambing ke dalam campuran. Hidangan ini adalah pilihan makan siang klasik di Malaysia bagi mereka yang menginginkan hidangan karbohidrat yang cepat dan lezat.

10.   SARAWAK LAKSA

Tidak ada hidangan yang lebih mewakili semangat multikultural Sarawak selain Laksa yang dijuluki sebagai ‘sarapan para dewa’ oleh almarhum Antony Bourdain, koki selebriti Amerika.

Kuah supnya berwarna keruh cokelat kemerahan, dan dikeraskan dengan serpihan ikan tenggiri serta pasta asam jawa. Di atasnya mengapung mie beras yang licin, ayam suwir, serta irisan telur. Sebuah sendok besar pasta udang yang tajam dan taburan daun mint segar melengkapi hidangan ini.

Laksa Sarawak dapat ditemukan di warung penjaja dan restoran, masing-masing dengan variasi halus pada resep klasiknya. Meskipun biasanya disajikan sebagai sarapan, beberapa tempat juga menawarkan laksa sebagai hidangan makan siang.

11.   MIE JAWA

Mie Jawa adalah hidangan mie yang mengenyangkan dan sangat cocok untuk makan siang yang memuaskan. Mie kuning tebal disiram dengan kuah kentang yang kaya dan sedikit manis, lalu diberi topping campuran daging sapi yang empuk, tauge yang renyah, dan setengah butir telur rebus.

Rahasia cita rasa Mie Jawa yang begitu menggoda terletak pada kuahnya, yang dimasak dengan rempah, yaitu pasta rempah harum yang terbuat dari serai, lengkuas, cabai kering, dan pasta udang. Perpaduan kompleks antara rasa manis, gurih, dan pedas inilah yang membuat Mie Jawa berbeda dari hidangan mie Malaysia lainnya.

12.   WANTAN MIE

Wantan Mie adalah hidangan favorit untuk makan siang di seluruh Malaysia. Mie telur yang kenyal ditumis dengan saus gurih, lalu diberi topping pangsit wantan yang gemuk, irisan daging char siu (babi panggang) yang empuk, dan batang choy sum yang renyah. Ada juga beberapa restoran yang membuat versi halal dari hidangan ini agar semua orang dapat menikmatinya. Wantan Mie halal menggunakan daging ayam sebagai pengganti babi panggang tradisional.

Yang membedakan wantan mie Malaysia adalah sausnya, perpaduan lezat dari kecap asin, saus tiram, minyak wijen, dan lemak babi yang melapisi setiap helai mie dengan cita rasa yang kaya. Beberapa penjual menambahkan sesendok minyak cabai untuk memberikan sentuhan pedas ekstra pada hidangan ini. 

13.   MIE BANDUNG

Mie Bandung adalah hidangan khas yang berasal dari negara bagian selatan Johor dan sangat cocok bagi siapa saja yang menyukai makan siang dengan rasa yang segar dan menggigit. Hidangan mie pedas dan asam ini dibuat menggunakan mie kuning tipis yang disajikan dalam kuah merah menyala yang terbuat dari cabai kering, tomat, dan pasta asam jawa, kemudian diberi toping udang yang empuk, telur rebus, dan bawang merah goreng yang renyah.

Kunci cita rasa Mie Bandung yang adiktif adalah keseimbangan antara rasa asam dari asam jawa, manisnya tomat, dan pedasnya cabai. Beberapa penjual juga menambahkan sesendok serbuk ubi jalar manis dan creamy untuk mengentalkan kuah serta memberikan kontras yang menyenangkan dengan rasa asamnya.

14.   KOLO MIE

Kolo Mie adalah hidangan mie populer yang berasal dari negara bagian Sarawak di pulau Borneo, Malaysia. Hidangan ini terdiri dari mie telur kenyal yang ditumis dengan saus gurih yang terbuat dari kecap asin, cuka, dan lemak babi, kemudian diberi topping irisan char siu (babi panggang), daging babi cincang, dan kadang-kadang bakso udang atau ikan. Bagi yang mencari versi halal dari hidangan ini, banyak restoran yang menawarkan pilihan Kolo Mee halal dengan mengganti daging babi menggunakan daging halal seperti sapi, ayam, atau bebek.

Yang membedakan Kolo Mie dari hidangan mie Malaysia lainnya adalah kesederhanaannya namun tetap mengutamakan bahan-bahan berkualitas tinggi. Mie biasanya dibuat segar setiap hari dan memiliki tekstur sedikit kenyal yang sangat cocok dipadukan dengan saus gurih dan topping daging yang lembut.

15.   KUEH CHAP

Kueh Chap adalah sup mie gaya Teochew yang menghangatkan dan menjadi hidangan sarapan serta makan siang yang populer di Malaysia. Hidangan ini terdiri dari mie beras pipih dan lebar yang disajikan dalam kuah gurih yang terbuat dari tulang babi dan kecap, bersama dengan berbagai jenis jeroan babi, tahu, serta telur rebus.

Kunci dari kueh chap yang lezat terletak pada kualitas kuahnya, yang dimasak selama berjam-jam dengan tulang babi, bawang putih, dan rempah-rempah hingga menghasilkan rasa yang kaya, gurih, dan sedikit kental. Jeroan babi, yang bisa berupa usus, perut, atau hati, dibersihkan dengan teliti, dimasak hingga empuk, kemudian diiris dan ditambahkan ke dalam sup bersama mie dan topping lainnya.

Kueh chap sering dinikmati dengan tambahan daging bebek braised yang memberikan lapisan rasa dan kekayaan ekstra pada hidangan ini. Biasanya juga disajikan dengan saus cabai pedas di sampingnya, yang bisa ditambahkan sesuai selera untuk memberikan sensasi pedas pada sup.

Meskipun kueh chap mungkin tidak seterkenal beberapa hidangan mie Malaysia lainnya, hidangan ini tetap menjadi makanan kenyamanan yang disukai banyak orang Malaysia, terutama yang keturunan Teochew. Ini adalah makanan yang mengenyangkan dan memuaskan, sangat cocok untuk hari-hari ketika Anda membutuhkan tambahan nutrisi dan kehangatan.

Kueh Chap adalah sup mie gaya Teochew yang menghangatkan dan menjadi hidangan sarapan serta makan siang yang populer di Malaysia. Hidangan ini terdiri dari mie beras pipih dan lebar yang disajikan dalam kuah gurih yang terbuat dari tulang babi dan kecap, bersama dengan berbagai jenis jeroan babi, tahu, serta telur rebus.

Kunci dari kueh chap yang lezat terletak pada kualitas kuahnya, yang dimasak selama berjam-jam dengan tulang babi, bawang putih, dan rempah-rempah hingga menghasilkan rasa yang kaya, gurih, dan sedikit kental. Jeroan babi, yang bisa berupa usus, perut, atau hati, dibersihkan dengan teliti, dimasak hingga empuk, kemudian diiris dan ditambahkan ke dalam sup bersama mie dan topping lainnya.

Kueh chap sering dinikmati dengan tambahan daging bebek braised yang memberikan lapisan rasa dan kekayaan ekstra pada hidangan ini. Biasanya juga disajikan dengan saus cabai pedas di sampingnya, yang bisa ditambahkan sesuai selera untuk memberikan sensasi pedas pada sup.

Meskipun kueh chap mungkin tidak seterkenal beberapa hidangan mie Malaysia lainnya, hidangan ini tetap menjadi makanan kenyamanan yang disukai banyak orang Malaysia, terutama yang keturunan Teochew. Ini adalah makanan yang mengenyangkan dan memuaskan, sangat cocok untuk hari-hari ketika Anda membutuhkan tambahan nutrisi dan kehangatan. (*)