FAKTA TERBARU 3 Fasilitas Nuklir Iran Diserang Amerika, Trump Klaim Semua Pesawat Pulang Selamat

• Tiga fasilitas nuklir Iran diserang AS yakni Fordow, Natanz, dan Isfahan.

TRIBUN-MEDAN.com - Perkembangan terbaru konflik Iran vs Israel. 

Seperti diberitakan pertikaian ditandai kehawatiran pembangunan fasilitas nuklir Iran.

Israel melakukan penyerangan ke fasilitas nuklir dan militer Iran, pada pada 13 Juni lalu,  Iran kemudian melakukan serangan udara sebagai balasan ke wilayah Israel.

Terkini, Amerika Serikat ikut bergabung bersama Israel.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan pada Sabtu (21/6/2025) pihaknya telah melakukan serangan udara ke tiga fasilitas nuklir Iran yakni Fordow, Natanz, dan Isfahan.

Meski tidak menjelaskan secara langsung bom dan pesawat apa yang digunakan AS, namun Trump menyebut pesawat-pesawat AS yang telah melakukan misi pengeboman tersebut berhasil menjalankan misinya dengan selamat.

Baca juga: JADWAL Tayang Manchester City vs Al Ain, Prediksi Skor dan Susunan Pemain Man City vs Al Ain

Namun diyakini, AS menggunakan pesawat B-2 Spirit dan bom penghancur bunker GBU-57 MOP untuk menghancurkan fasilitas nuklir Fordow.

Baca juga: Kaesang Siap Bersaing dengan Bro Ron Jadi Ketum PSI, Jokowi Dipastikan Tidak Mendaftar

Karena hanya kombinasi dua senjata tersebutlah yang diyakini dapat menembus Fordow yang "disembunyikan" Iran di dalam sebuah gunung (berbagai sumber meyebut berada di kedalaman antara 80 meter sampai 800 meter di bawah tanah).

Namun demikian, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Iran terkait klaim yang disampaikan Trump tersebut.

Bila apa yang disampaikan Trump benar, maka AS telah melibatkan diri secara langsung dalam konflik antara Israel dan Iran tersebut.

Sebelum Trump mengumumkan hal tersebut pada Sabtu (21/6/2025) kemarin, setidaknya ada tiga sinyal atau langkah-langkah yang mengindikasikan keseriusan militer AS untuk melakukan serangan tersebut.

Langkah-langkah itu khususnya, terkait langkah pencegahan dari serangan balasan yang mungkin dilakukan Iran dan sekutu-sekutunya kepada aset dan personel AS yang berada dalam jangkauan serangan Iran.

Amankan Pesawat dan Kapal dari Timur Tengah

Pertama, militer AS dilaporkan memindahkan beberapa pesawat dan kapal dari pangkalan di Timur Tengah yang mungkin rentan terhadap potensi serangan Iran.

Hal itu disampaikan oleh dua pejabat AS pada Rabu (18/6/2025) lalu.

Laporan yang mengutip sumber tersebut, mencatat bahwa situasi masih terus berkembang dan dapat berubah.