FAKTA TERBARU 3 Fasilitas Nuklir Iran Diserang Amerika, Trump Klaim Semua Pesawat Pulang Selamat

Pejabat AS yang enggan disebutkan namanya mengatakan pemindahan pesawat dan kapal merupakan bagian dari rencana untuk melindungi pasukan AS.

Namun demikian, pejabat itu menolak menjelaskan berapa banyak yang telah dipindahkan dan ke mana.

Beberapa sumber, menurut Bloomberg dilansir dari Arab News, mengatakan AS berpotensi melakukan serangan ke Iran akhir pekan ini.

Namun, Trump menolak untuk menegaskan apakah ia telah memutuskan untuk bergabung dengan Israel menyerang Iran.

"Saya mungkin melakukannya. Saya mungkin tidak melakukannya. Maksud saya, tidak seorang pun tahu apa yang akan saya lakukan," kata Trump pada Rabu (18/6/2025) dilansir dari Arab News, Kamis (19/6/2025).

Personel Dilarang Akses Pangkalan Udara Terbesar di Timur Tengah

Kedutaan Besar AS di Qatar dilaporkan telah mengeluarkan peringatan pada Kamis (19/6/2025) lalu.

Peringatan tersebut yang melarang sementara personelnya mengakses Pangkalan Udara Al-Udeid.

Instalasi militer AS yang disebut-sebut terbesar di Timur Tengah itu terletak di gurun di luar Doha.

Selain itu, Kedubes AS di Qatar meminta para personel dan warga negara AS untuk meningkatkan kewaspadaan sebagai tindakan pencegahan mengingat permusuhan regional yang sedang berlangsung.

Pejabat AS yang enggan disebutkan namanya mengatakan pesawat yang tidak berada di tempat perlindungan yang diperkeras telah dipindahkan dari pangkalan Al-Udeid dan kapal angkatan laut telah dipindahkan dari pelabuhan di Bahrain, tempat armada ke-5 militer berada.

"Ini bukan praktik yang tidak biasa. Perlindungan terhadap pasukan adalah prioritas," kata pejabat itu dilansir dari Arab News, Kamis (19/6/2025). 

Geser Kapal Induk Ke Timur Tengah

Angkatan Laut AS dilaporkan telah memindahkan kapal induk USS Nimitz dari Indo-Pasifik ke Timur Tengah pada awal pekan ini.

Kapal induk yang sebelumnya melakukan operasi rutin di Laut China Selatan itu juga dilaporkan melintasi Selat Malaka untuk memulai penempatannya di Timur Tengah selama akhir pekan.

Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan kepada Navy Times, pergeseran USS Nimitz bukan respons langsung terhadap meningkatnya ketegangan di kawasan Timur Tengah.

Namun demikian, pejabat itu mengatakan pergerakan USS Nimitz dilakukan untuk menggantikan kapal induk USS Carl Vinson yang saat ini sudah menjalani tujuh bulan penugasan dan siap untuk dirotasi.