Berita Viral

BEGINI Kondisi 3 Situs Nuklir Iran yang Baru Dibombardir Pesawat Siluman AS, Ini Ancaman Keras Iran

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa pihaknya baru saja berhasil mengebom tiga fasilitas nuklir Iran. 

Editor: AbdiTumanggor
Kolase Istimewa
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa pihaknya baru saja berhasil mengebom tiga fasilitas nuklir Iran. Hal ini diumumkannya secara resmi, Sabtu (21/6/2025) malam waktu AS atau Minggu (22/6/2025). Trump mengatakan, bom AS menghantam tiga lokasi nuklir Iran yaitu di Fordow, Natanz, dan Esfahan. (Kolase Istimewa/X) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa pihaknya baru saja berhasil mengebom tiga fasilitas nuklir Iran. 

Hal ini diumumkannya secara resmi, Sabtu (21/6/2025) malam waktu AS atau Minggu (22/6/2025).

Trump mengatakan, bom AS menghantam tiga lokasi nuklir Iran yaitu di Fordow, Natanz, dan Esfahan.

"Kami telah menyelesaikan serangan kami yang sangat sukses terhadap tiga lokasi Nuklir di Iran, termasuk Fordow, Natanz, dan Esfahan," tulis Trump di media sosial.

Donald Trump mengatakan, serangan ini merupakan intervensi langsung AS dalam upaya Israel menghancurkan program nuklir Iran yang dapat memicu meluasnya konflik regional.

“Semua pesawat kini berada di luar wilayah udara Iran. Muatan penuh BOM dijatuhkan di lokasi utama, Fordow. Semua pesawat dalam perjalanan pulang dengan selamat,” kata Trump di X, dikutip Minggu ( 22/6/2025).

Setelah pihaknya mengklaim berhasil membombardir tiga situs nuklir Iran tersebut, Presiden Trump pun memberi selamat kepada militer AS.

Selanjutnya, dia menyebut sudah saatnya untuk melakukan perdamaian.

"Selamat kepada prajurit Amerika kita yang hebat. Tidak ada militer lain di dunia yang dapat melakukan ini. Sekarang waktunya untuk perdamaian! Terima kasih atas perhatiannya terhadap masalah ini," imbuhnya.

Keterlibatan AS ini untuk menghancurkan fasilitas pengayaan nuklirnya.

Sebelumnya, pejabat AS dan Israel telah mengatakan bahwa pengebom siluman dan bom penghancur bunker milik AS seberat 30.000 pon menawarkan peluang terbaik untuk menghancurkan situs-situs yang dijaga ketat dan terhubung dengan program nuklir Iran yang terkubur jauh di bawah tanah itu.

Baca juga: KORBAN TEWAS Akibat Serangan Israel ke Iran Capai 639 Jiwa, Salah Satunya Gadis Niloufar Ghalehvand

Iran Bersumpah Akan Membalasnya

Terpisah, Iran bersumpah akan melakukan pembalasan cepat menyusul serangan militer Amerika Serikat (AS) terhadap program nuklir Iran.

"Setiap warga negara Amerika atau personel militer di kawasan itu sekarang menjadi sasaran," kata pejabat Iran kepada media pemerintah Iran IRNA.

"Perang dimulai sekarang juga", ujar Korps Garda Revolusi Islam (IRGC). 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved