Berita Viral

VIRAL Petugas Santai Ngopi Saat Keluarga Pasien Nunggu 2 Jam, Puskesmas di Bangkalan Klarifikasi

Setelah ditelusuri, diketahui petugas ruang obat yang bertugas saat itu keluar dari loket pengambilan obat. 

@bangkalanterkini
SEPI PETUGAS - Tangkapan layar Puskesmas Kwanyar, Bangkalan, Jawa Timur. Viral di media sosial pasien yang mau tebus obat di puskesmas harus menunggu hingga dua jam karena sepi petugas. 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral petugas santai ngopi saat keluarga pasien nunggu 2 jam di Puskesmas.

Usai viral, pihak Puskesmas di Bangkalan pun memberikan klarifikasi.

Peristiwa ini terjadi di Puskesmas Kwanyar, Bangkalan, Jawa Timur.

Baca juga: AHMAD DHANI Habiskan Rp 24 Miliar Acara Ngunduh Mantu, Tolak Sponsor dan Amplop: Nanti KPK Datang

Peristiwa warga yang mau tebus obat di puskesmas harus menunggu hingga dua jam karena sepi petugas viral di media sosial.

Dalam narasi yang beredar di media sosial, seperti unggahan akun @bangkalanterkini, petugas puskesmas saat kejadian sedang di warung kopi (warkop).

Petugas itu santai menyeruput kopi padahal ada warga yang hendak tebus obat.

Baca juga: TABIAT Wanda Pembunuh 3 Gadis di Pariaman Dikuak Keluarga Korban: Pandai Sandiwara Saat Digerebek

Keluarga pasien sampai menunggu hingga dua jam karena kebutuhan obat tersebut.

Namun di saat yang sama, petugas loket puskesmas itu rupanya sedang asyik ngopi.

"Keluarga pasien menunggu dua jam di loket ruang obat puskesmas di Bangkalan. Ternyata petugas sedang ngopi di warkop," begitu bunyi narasi dikutip dari unggahan akun @bangkalanterkini, Jumat (20/6/2025).

Sementara dikutip dari Kompas.com, ada video yang menunjukkan loket obat di Puskesmas Kwanyar sepi tanpa petugas.

SEPI PETUGAS - Tangkapan layar Puskesmas Kwanyar, Bangkalan, Jawa Timur. Viral di media sosial pasien yang mau tebus obat di puskesmas harus menunggu hingga dua jam karena sepi petugas.
SEPI PETUGAS - Tangkapan layar Puskesmas Kwanyar, Bangkalan, Jawa Timur. Viral di media sosial pasien yang mau tebus obat di puskesmas harus menunggu hingga dua jam karena sepi petugas. (@bangkalanterkini)

Dalam rekaman video tersebut perekam mengatakan dirinya sudah menunggu selama dua jam. 

Namun, setelah ditunggu tak ada petugas di ruang obat yang muncul. 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Puskesmas Kwanyar, Rudi Hartono, membenarkan kejadian tersebut. 

Ia mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 00.00 pada Senin (16/6/2025) lalu . 

Baca juga: Kisah Gadis Lulus SD Dihamili Ayah Tiri, Tak Merasa Jadi Korban, Malah Ogah Pisah dari Pelaku

"Laporan video tersebut dikirim ke saya pukul 03.25 pagi dan pada pukul 04.00 saya langsung berkoordinasi dengan kepala ruangan obat untuk menindaklanjuti hal tersebut," ujar Rudi, Rabu (18/6/2025).

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved