Bakti Kesehatan Gratis Hadir di Medan Petisah, Pengobatan Tradisional, Donor Darah dan Sembako

TRIBUN MEDAN.com, MEDAN- Warga Medan Petisah tampak antusias mengikuti kegiatan bakti kesehatan yang digelar oleh Perkumpulan Naturopatis Indonesia (PKNI) DPD Sumatera Utara, di Praktik Bersama Shinshe Sumatera Utara (PATRASU), Jalan Nibung Baru, Medan Petisah Kota Medan, pada Minggu (15/6).

Bakti kesehatan ini menawarkan layanan kesehatan secara gratis untuk masyarakat umum, termasuk pengobatan tradisional TCM (Traditional Chinese Medicine), pembagian obat herbal, dan donor darah.

Dalam kegiatan ini, warga yang datang mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan, terapi akupuntur, Tui Na (pijat terapi khas Tiongkok), hingga bone setting untuk keluhan-keluhan seperti nyeri pinggang, syaraf kejepit, lutut dan kaki, migrain, vertigo, serta gangguan menstruasi dan hormon.

Perwakilan dari PKNI DPD Sumut, Dr. Jimi Wihono menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, khususnya bagi mereka yang tidak memiliki akses mudah terhadap layanan medis.

“Hari ini kita menyelenggarakan kegiatan bakti kesehatan yang terdiri dari pengobatan gratis, donor darah, teknik kesehatan seperti akupuntur dan Tui Na, serta pembagian obat-obatan herbal.

Selain itu, kami juga menyediakan paket sembako bagi masyarakat yang membutuhkan, dan ada lucky draw agar masyarakat semakin semangat datang,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya berlangsung satu kali.

Ke depannya, PKNI berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa setiap hari Minggu, mulai pukul 15.00 hingga 17.00 WIB di lokasi yang sama.

“Seluruh agenda ini kami selenggarakan secara gratis. Masyarakat cukup datang dan membawa KTP untuk bisa menikmati seluruh layanan yang disediakan,” tambahnya.

Kegiatan bakti kesehatan ini turut dihadiri oleh Camat Medan Petisah, Arafat Syam, yang menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif PKNI dan seluruh pihak pendukung kegiatan.

Ia menilai, kegiatan ini memberikan manfaat langsung yang sangat dirasakan oleh masyarakat, terlebih di tengah keterbatasan ekonomi yang masih dialami sebagian besar warga.

“Kegiatan bakti kesehatan seperti ini tentunya memberikan manfaat dan dampak yang nyata bagi masyarakat, khususnya yang membutuhkan pengobatan gratis. Karena, seperti yang kita tahu, untuk mendapatkan pengobatan tradisional Chinese, biasanya membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan relasi tertentu. Mudah-mudahan kegiatan hari ini bisa memberikan dampak positif, khususnya bagi masyarakat Medan Petisah,” ucapnya.

Arafat juga berharap agar kegiatan ini bisa dilanjutkan secara rutin.

“Semoga ini bisa menjadi program berkelanjutan yang terus memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan, dan bisa menyembuhkan masyarakat yang sedang sakit,” lanjutnya.

Salah satu warga yang turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah Dedek Susanto. Ia awalnya datang dengan niat untuk mendonorkan darah, namun gagal karena kadar hemoglobinnya terlalu rendah.