TRIBUN WIKI
Sejarah Hari Donor Darah Sedunia yang Diperingati Tiap 14 Juni
Hari Donor Darah Sedunia diperingati setiap tanggal 14 Juni dengan tujuan utama meningkatkan kesadaran akan pentingnya darah yang aman untuk transfusi
Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,- Hari Donor Darah Sedunia diperingati setiap tanggal 14 Juni.
Adapun tujuan utama dari peringatan ini guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya darah yang aman untuk transfusi serta menghargai para pendonor darah sukarela yang telah menyelamatkan banyak nyawa.
Di era modern seperti sekarang ini, donor darah bahkan sangat dibutuhkan.
Ketika terjadi sebuah peristiwa bencana yang memerlukan darah, maka bantuan para pendonor sangat diharapkan.
Baca juga: Sejarah Hari Media Sosial Indonesia yang Diperingati Tiap 10 Juni
Di Indonesia, darah yang sudah didonor bisa didapatkan di Palang Merah Indonesia (PMI).
Hanya saja, kadangkala stok darah yang ada di PMI tidak terus menerus ada.
Bahkan, ada beberapa jenis darah yang sulit untuk didapatkan.
Kembali ke soal Hari Donor Darah Sedunia, mari kita simak bagaimana sejarahnya.
Sejarah Hari Donor Darah Sedunia
Hari Donor Darah Sedunia sebenarnya dimaknai sebagai hari kelahiran Karl Landsteiner.
Karl Landsteiner adalah ilmuwan asal Austria yang menemukan sistem golongan darah ABO pada tahun 1901.
Baca juga: Sejarah Ayam Goreng Widuran Non Halal yang Viral di Kota Solo
Penemuan ini menjadi dasar transfusi darah modern yang aman, karena memungkinkan pencocokan golongan darah antara pendonor dan penerima.
Namun jauh sebelum itu, pada tahun 1665 sudah ada eksperimen yang dilakukan terhadap transfusi darah.
Eksperimen itu dilakukan oleh ilmuwan Inggris Richard Lower.
Pada masa tersebut, Richard melakukan eksperimen transfusi darah pada anjing.
Dari sinilah kemudian cikal bakal penelitian donor darah dilakukan.
Baca juga: Sejarah Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei, Tonggak Lahirnya Intelektual Indonesia
Lalu, sejak kapan Hari Donor Darah diperingati?
Mengutip dari Wikipedia, Hari Donor Darah Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2004 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bersama sejumlah organisasi internasional seperti Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, serta Perhimpunan Internasional Transfusi Darah.
Pada tahun 2005, Majelis Kesehatan Dunia ke-58 secara resmi menetapkan Hari Donor Darah Sedunia sebagai peringatan tahunan global.
Sejak saat itu, peringatan Hari Donor Darah Sedunia rutin diperingati.
Tujuan utamanya tentu saja mengedukasi masyarakat akan pentingnya donor darah dan transfusi darah.
Baca juga: Sejarah Polisi Tidur, Manfaat Hingga Standar Tinggi di Jalan
Tujuan Peringatan
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa tujuan dari peringatan Hari Donor Darah Sedunia ini guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya donor darah sukarela dan teratur untuk menjamin ketersediaan darah yang aman bagi pasien yang membutuhkan.
Kemudian, peringatan ini juga sebagai bentuk terima kasih kepada para pendonor darah sukarela yang telah berkontribusi menyelamatkan jutaan nyawa di seluruh dunia.
Baca juga: Sejarah dan Cerita Jumat Agung, Hingga Wafatnya Yesus Kristus
Lalu, mendorong lebih banyak orang untuk menjadi pendonor darah secara rutin dan sukarela tanpa imbalan.
Memperkuat sistem transfusi darah nasional dan internasional agar lebih efektif dan aman.
Manfaat Donor Darah
Donor darah tidak hanya menyelamatkan nyawa pasien yang membutuhkan, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonor.
Adapun manfaatnya diantaranya yakni menurunkan risiko penyakit jantung, meningkatkan produksi sel darah baru, dan membantu deteksi dini penyakit.
Dengan adanya donor darah, maka pemberi donor akan jauh lebih sehat.(ray/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasi-Hari-Donor-Darah-Sedunia.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.