Breaking News

TRIBUN WIKI

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei, Tonggak Lahirnya Intelektual Indonesia

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati tiap 20 Mei berangkat dari lahirnya organisasi pergerakan nasional pertama, Budi Utomo tahun 1908

Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
Pinterest/Reviewsteknologiku. Tech
HARI PERINGATAN- Poster Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati tiap tanggal 20 Mei. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Tiap tanggal 20 Mei, Indonesia memperingati yang namanya Hari Kebangkitan Nasional.

Hari Kebangkitan Nasional ini merupakan tonggak lahirnya intelektual Indonesia.

Sejarah bangsa ini tak lepas dari peran para pemuda.

Berkat pemikiran para pemuda ini pula, bangsa Indonesia merdeka dari cengkraman para penjajah.

Baca juga: Sejarah Berdirinya Bus ALS Milik 7 Saudagar dari Sumatera Utara yang Eksis Menembus Zaman

Sekretaris Daerah (Sekda) Pakpak Bharat, Jalan Berutu, S.Pd, MM memimpin Upacara Pringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116 Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Pakpak Bharat yang dilangsungkan di Lapangan Kasean Banurea, Napa Sengkut, Salak, Senin (20/5/2024) pagi. (Diskominfo Pakpak Bharat)
Sekretaris Daerah (Sekda) Pakpak Bharat, Jalan Berutu, S.Pd, MM memimpin Upacara Pringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116 Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Pakpak Bharat yang dilangsungkan di Lapangan Kasean Banurea, Napa Sengkut, Salak, Senin (20/5/2024) pagi. (Diskominfo Pakpak Bharat) (diskominfo)

Bukan cuma itu saja, peran pemuda dalam perkembangan bangsa juga turut mencerdaskan kehidupan bernegara.

Lantas, seperti apa sejarah lengkap dari Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati tiap 20 Mei ini?

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) adalah salah satu tonggak penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan.

Peringatan ini jatuh setiap tanggal 20 Mei, yang dipilih untuk mengenang berdirinya organisasi pergerakan nasional pertama, Budi Utomo, pada 20 Mei 1908

Pada awal abad ke-20, Indonesia masih berada di bawah penjajahan Belanda.

Baca juga: Sejarah Polisi Tidur, Manfaat Hingga Standar Tinggi di Jalan

Sistem kolonial yang diterapkan Belanda menimbulkan penderitaan dan ketidakadilan di berbagai bidang kehidupan masyarakat.

Namun, pada masa ini juga lahir kebijakan Politik Etis dari pemerintah Belanda, yang satu diantaranya membuka akses pendidikan bagi pribumi. 

Kebijakan ini melahirkan kelompok intelektual Indonesia yang kemudian menjadi pelopor pergerakan nasional.

Organisasi Budi Utomo didirikan oleh para mahasiswa School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA) di Batavia (Jakarta), didorong oleh dr. Wahidin Sudirohusodo.

Para pendiri Budi Utomo antara lain Soetomo, Mohammad Soelaiman, Soeradji Tirtonegoro, dan beberapa tokoh muda lainnya.

Baca juga: Sejarah Taman Safari yang Didirikan Pelaku Sirkus, Kini Tersandung Dugaan Eksploitasi

Budi Utomo menjadi organisasi modern pertama yang memperjuangkan kemajuan pendidikan, kebudayaan, dan kesejahteraan rakyat Indonesia secara terorganisir, serta menumbuhkan kesadaran nasional sebagai satu bangsa.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved