Israel vs Iran

Dihujani Rudal Balistik Iran, Israel Balas Gempur Pertahanan Udara di Teheran, Sudah 78 Tewas 

Israel kembali melancarkan serangan ke Teheren. Serangan ini merupakan balasan dari aksi Iran yang meluncurkan seratusan rudal balistik ke Tel Aviv

|
Editor: Juang Naibaho
Telegram resmi Korps Garda Revolusi (IRGC) Iran
Foto selebaran yang dirilis oleh saluran Telegram resmi Korps Garda Revolusi (IRGC) Iran, Sepah News, pada tanggal 13 Juni 2025 menunjukkan asap mengepul dari lokasi yang menjadi sasaran serangan Israel di ibu kota Iran, Teheran, pada Jumat dini hari. Israel kembali melancarkan serangan ke Teheren, pada Sabtu (14/6/2025).  

"Saya telah menyampaikan kepada militer, polisi, dan pasukan keamanan, pisahkan diri dari rezim. Hormati sumpah setiap prajurit yang terhormat. Bergabunglah dengan rakyat," katanya, sebagaimana diberitakan AFP pada Sabtu (14/6/2025). 

Pahlavi turut mengarahkan pesannya kepada dunia internasional. 

"Kepada masyarakat internasional, jangan lagi berikan tali penyelamat kepada rezim yang sekarat ini," ucapnya. 

Mohammad Reza Pahlavi adalah pewaris tahta dari monarki pro-Barat Iran yang tumbang akibat Revolusi Islam tahun 1979. Sejak itu, ia hidup di pengasingan dekat Washington, Amerika Serikat (AS). 

Meski berasal dari dinasti monarki, Pahlavi menyatakan dirinya tidak mengejar restorasi kerajaan. 

Ia lebih memilih menggunakan namanya untuk mendukung gerakan demokrasi yang bersifat sekuler di Iran. 

Di bawah kekuasaan mendiang Mohammad Reza Pahlavi, Iran pernah menjadi sekutu Israel.

Kini, putranya (Putra Mahkota Iran) Reza Pahlavi juga dikenal memiliki hubungan baik dengan negara tersebut. 

Ia bahkan sempat melakukan kunjungan ke Israel dua tahun lalu. Komunitas diaspora Iran yang pro-monarki, yang kerap mengibarkan bendera kekaisaran Iran, juga menunjukkan dukungan terhadap Israel dalam berbagai aksi unjuk rasa. 

Salah satunya terjadi setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. 

Pahlavi juga dikenal vokal mengkritik pemerintahan Republik Islam Iran, terutama sejak meletusnya protes massal pada 2022. 

Aksi itu dipicu oleh kematian Mahsa Amini, seorang perempuan muda yang meninggal setelah ditahan polisi moralitas karena diduga tidak mengenakan pakaian sopan sesuai aturan negara.

Rangkuman Perang Israel vs Iran

- Jumat (13/6/2025) dini hari, 200 jet tempur Israel dikerahkan menyasar situs nuklir dan militer Iran.

- Sejumlah petinggi Garda Revolusi Iran tewas dalam serangan ini

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved