Israel vs Iran

Usai Israel Serang Iran, PM Benjamin Netanyahu Tegaskan Operasi Kebangkitan Singa Siap Dilanjutkan

Serangan yang disebut sebagai operasi Rising Lion atau Kebangkitan Singa ini menargetkan fasilitas nuklir Iran dan pejabat senior militer Iran.

Editor: Juang Naibaho
Telegram resmi Korps Garda Revolusi (IRGC) Iran
Foto selebaran yang dirilis oleh saluran Telegram resmi Korps Garda Revolusi (IRGC) Iran, Sepah News, pada tanggal 13 Juni 2025 dilaporkan menunjukkan asap mengepul dari lokasi yang menjadi sasaran serangan Israel di ibu kota Iran, Teheran, pada Jumat dini hari. 

3. Gholamali Rashid 
Mayor Jenderal Gholamali Rashid adalah kepala markas besar IRGC di Khatam al Anbia.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai wakil kepala staf Angkatan Bersenjata Iran, dan ikut bertempur selama perang Iran-Irak pada tahun 1980-an. 

4. Fereydoun Abbasi-Davani 
Fereydoun Abbasi-Davani adalah seorang ilmuwan nuklir yang menjabat sebagai kepala Organisasi Energi Atom Iran dari tahun 2011 hingga 2013.

Abbasi adalah seorang garis keras dan merupakan anggota parlemen Iran dari tahun 2020 hingga 2024. 

Mohammad Mehdi Tehranchi Mohammad Mehdi Tehranchi adalah seorang ilmuwan nuklir dan memimpin Universitas Azad Islam Iran di Teheran. 

Empat ilmuwan lainnya yang tewas dalam serangan hari Jumat adalah Abdolhamid Manouchehr, Ahmad Reza Zolfaghari, Amirhossein Feghi, dan Motalibizadeh.

Kekuatan Intelijen

Muhanad Seloom, asisten profesor dalam studi keamanan kritis di Institut Studi Pascasarjana Doha, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa serangan Israel merupakan unjuk kekuatan dari dinas intelijennya, dan bukan hanya militernya.

"Pihak Israel telah mengirim pesan yang jelas ke Teheran bahwa kami tahu di mana para pemimpin Anda berada, kami tahu siapa mereka, kami memiliki intelijen yang akurat, dan kami memiliki sarana teknologi untuk mencapai bagian dalam Iran," katanya. 

Kata Seloom, Israel telah meningkatkan pengembangan sumber intelijen manusia di wilayah Iran sejak 2006 dan kemampuan teknologinya untuk memata-matai Iran.

Meski begitu, keberhasilan serangan dalam Operasi Kebangkitan Singa ini tidak akan mungkin terjadi tanpa bantuan satelit Eropa dan AS.

“Yang terpenting bukanlah jenis senjata yang digunakan, tetapi keberhasilan intelijen yang berhasil dicapai Israel di dalam Iran,” katanya.

Baca juga: SOSOK Mayjen Hossein Salami, Panglima IRGC yang Tewas Diserang Israel, Mencuat di Perang Iran-Irak

Di Washington, Menteri Luar Negeri Marco Rubio mengatakan kepada wartawan bahwa Israel mengambil tindakan sepihak terhadap Iran, dan menekankan bahwa AS tidak terlibat.

"Prioritas utama kami adalah melindungi pasukan Amerika di kawasan tersebut. Israel memberi tahu kami bahwa mereka yakin tindakan ini diperlukan untuk (mereka) membela diri," kata Rubio dalam sebuah pernyataan.

“Saya tegaskan Iran tidak seharusnya menargetkan kepentingan atau personel AS,” imbuhnya.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved