Medan Terkini

Ratusan Pencari Kerja Kota Medan Dilatih Disnaker, Upaya Tingkatkan Skill dan Entaskan Pengangguran

Dinas Ketenagakerjaan bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPPVP) Medan menggelar pelatihan berbasis kompetensi.

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/DEDY KURNIAWAN
PELATIHAN TENAGA KERJA: Pelatihan berbasis kompetensi digelar gratis oleh Disnaker, dibuka Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di gedung serbaguna BBPVP Kementerian Ketenagakerjaan RI-Medan, jalan Amal, Kecamatan Medan Sunggal, Rabu (11/6/25). (Tribun-Medan.com/Dedy Kurniawan) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dinas Ketenagakerjaan bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPPVP) Medan menggelar pelatihan berbasis kompetensi bagi pencari kerja. Selain meningkatkan kompetensi pelatihan ini juga dapat meningkatkan kemampuan pencari kerja untuk memahami dan mengimplementasikan kompetensinya.

Pelatihan berbasis kompetensi ini dibuka Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di gedung serbaguna BBPVP Kementerian Ketenagakerjaan RI-Medan, jalan Amal, Kecamatan Medan Sunggal, Rabu (11/6/25).

Pelatihan yang diikuti 230 pencari kerja asal Kota Medan ini meliputi tata busana, tata kecantikan, teknik mesin pendingin dan teknik kendaraan ringan. 

Rico Waas menjelaskan dapat dipahami bersama bahwa saat ini tingkat persaingan dalam mencari pekerjaan itu sangat tinggi dan begitu sengit. Hal ini terjadi apakah karena lowongan pekerjaan yang kurang atau memang permintaan dari perusahaan yang semakin tinggi. 

"Artinya perusahaan tidak hanya meminta lulusan terakhir namun juga meminta skill yang dimiliki oleh pencari kerja. Skill ini tentunya dapat diperoleh melalui pelatihan seperti ini. Oleh karenanya saya mengapresiasi pelatihan berbasis kompetensi yang digelar hari ini,"katanya. 

Lanjut Rico, pelatihan ini dapat menjadi sarana untuk menambah skill bagi pencari kerja. Selain itu upaya mereduksi permasalahan pengganguran di Kota Medan.

Selain menambah skill, lanjut Rico Waas, pelatihan ini juga dapat membentuk karakter dan integritas para pencari kerja. Karena karakter dan integritas juga menjadi penilaian tertinggi oleh perusahaan atau pelaku usaha.

"Pelatihan ini juga dapat menambah value bagi pencari kerja. Sebab karakter dan integritas juga akan menjadi penilaian bagi pemberi kerja," ujar Rico Waas di hadapan yang hadir di antaranya Kepala BBPVP Medan, Farid Abdurrahman Nur Yuliono, Kalapas Perempuan Medan, Yekti Aprianti dan Pimpinan Area Manager Bank BSI, Ikrar Simbolon serta Stakeholder lainnya.

Kepada para pencari kerja yang mengikuti pelatihan berbasis kompetensi, Rico Waas berpesan apa yang didapatkan selama pelatihan ini resapi dan pedomani dengan baik setiap ilmu yang didapatkan guna dimanfaatkan untuk bekerja kedepannya.

"Jadikan pelatihan ini sebagai modal yang kuat untuk menambah skill dan digunakan saat mencari kerja nantinya. Selain itu percaya diri dengan apa yang kalian pelajari dalam pelatihan, karena setiap materi yang diajarkan sangat baik dan penting", ujar Rico Waas 

Selanjutnya Rico Waas bersama Faried Abdurrahman melakukan peninjauan ke gedung dan ruangan tempat pelatihan yang ada di BBPVP Medan. Dari peninjauan tersebut Rico Waas berencana akan meningkatkan kerjasama dengan BBPVP Medan untuk menggelar pelatihan.

"Kita harus tingkatkan kerjasamanya, karena ada aset di Kota Medan untuk digelar pelatihan bagi pencari kerja guna mengurangi angka pengangguran. BBPVP ini memiliki fasilitas yang lengkap untuk menggelar pelatihan bagi pencari kerja. Jadi jika kita ingin melakukan pelatihan akan dipusatkan disini saja," ujar Rico Waas 

Menurut Rico Waas, nantinya tinggal program apa yang akan dibuat untuk mengurangi pengangguran di Kota Medan. Satu di antaranya melakukan MoU dengan pelaku usaha untuk dapat menerima pencari kerja secara tepat sasaran dan yang telah mengikuti pelatihan di BBPVP ini. 

"Mudah-mudahan kita ke depannya bisa mengurangi reduksi permasalahan pengangguran di kota Medan. Ke depannya kita akan ciptakan program-program terusan bahkan termasuk kepada pengusaha yang belum update marketing online. Ini juga akan  melibatkan seluruh stakeholder, karena Medan untuk semua jadi kita libatkan stakeholder dalam merancang program guna mengurangi angka pengangguran," sebut Rico Waas.

Kepala BBPVP Medan Faried Abdurrahman menjelaskan pelatihan berbasis kompetensi durasi singkat ini terdapat empat paket pelatihan kerjasama dengan Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan dan pelatihan UMKM  barista kerjasama dengan Dinas UKM Koperindag Kota Medan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved