Berita Viral
AWAL MULA Terungkapnya Aipda PS Rudapaksa Wanita MML di Polsek Wewewa Selatan, Modus Pemeriksaan
Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) PS, oknum anggota Polsek Wewewa Selatan, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), diduga merudapaksa wanita MML
Setiba di Markas Polsek Wewewa Selatan, bukannya melakukan pemeriksaan, Aipda PS justru melakukan kekerasan seksual terhadap korban.
"Keesokan harinya, anggota ini yang jemput korban dengan alasan untuk melakukan pemeriksaan tanpa sepengetahuan Kapolsek. Dibawa ke Polsek, anggota ini lakukan pelecehan seksual," ujar Harianto.
Sesampai di Polsek, Aipda PS menyuruh korban MML untuk membuka celana, lalu jarinya dimasukkan ke dalam alat vital korban dengan alasan sebagai bentuk pemeriksaan.
"Dan saat itu memang Polsek dalam keadaan sepi dan korban hanya ditemani oleh ibunya, tapi dia (Aipda PS) memasukkan korban ke dalam salah satu ruangan, sehingga hanya korban dan Aipda PS saja di dalam ruangan tersebut," jelasnya kemudian.
"Kalau untuk anggota, jika memang terbukti (lakukan pelecehan seksual), karena saat ini sedang diperiksa dan hari ini sudah mulai ditahan dan dipatsuskan," ujarnya.
Jika Aipda PS terbukti melakukan pelanggaran etik, maka terancam pemecatan atau Pemberhentian Tidak dengan Hormat (PTDH).
Dia mengatakan selain terkena kode etik, Aipda PS juga dipastikan diajukan ke pidana umum. "Pidana umum maju dan juga kode etiknya maju, karena dia melecehkan perempuan, kalau kode etik ya pecat,"ujarnya.
Kapolres Minta Maaf
AKBP Harianto juga meminta maaf atas kelakuan anggotanya yang diduga merudapaksa wanita di kantor Polisi.
"Aipda PS telah dikenakan penahanan khusus oleh Seksi Propam Polres Sumba Barat Daya terhitung sejak hari ini, untuk jangka waktu 30 hari ke depan, sambil menunggu proses sidang Kode Etik Profesi Polri," ujar AKBP Harianto Rantesalu kepada Kompas.com, dikutip Senin (9/6/2025).
AKBP Harianto menambahkan, Aipda PS telah diperiksa oleh Provos Polres Sumba Barat Daya.
"Berdasarkan pengakuan yang bersangkutan dalam Berita Acara Interogasi (BAI) oleh Seksi Propam Polres Sumba Barat Daya, saat ini kasus tersebut sedang dalam penanganan lebih lanjut,"ungkapnya.
Menanggapi insiden ini, Harianto meminta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang ditimbulkan akibat tindakan oknum anggota yang mencoreng citra institusi Polri.
“Kami atas nama institusi Polri, khususnya Polres Sumba Barat Daya, menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas kejadian ini. Kami sangat menyesalkan perbuatan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota kami dan berkomitmen untuk menangani kasus ini secara profesional dan sesuai prosedur hukum yang berlaku,” ujarnya.
Dia menegaskan, Polri akan tetap profesional, objektif, dan transparan dalam menangani kasus ini sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku.
Video pengakuan korban:
Aipda PS
Aipda PS memperkosa MML
Anggota Polsek Wewewa Selatan Aipda PS
Polres Sumba Barat Daya
Wanita MML Diperkosa Penyidik saat Buat Laporan
| TANGIS PILU Marlina Yanti Ceritakan Detik-detik Suaminya Ditembak Mati di Depan Anak |
|
|---|
| TERSERET Kasus Ijazah Jokowi, Lucinta Luna Ngamuk Tantang Roy Suryo Cs, Ngaku Dilecehkan:Gua STM Bro |
|
|---|
| DAFTAR Nama Korban Longsor Cibeunying Cilacap yang Telah Terindentifikasi: 13 Tewas, 10 Masih Hilang |
|
|---|
| AWAL Mula Helwa Ngaku Dinikahi Habib Bahar Lalu Ditelantarkan, Sama-sama Hamil dengan Istri Lain |
|
|---|
| KASUS Meninggalnya MH Siswa SMPN 19 Tangsel Usai Mendapatkan Bullying, Polisi Telah Periksa 6 Saksi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Aipda-PS-rudapaksa-Wanita-MML.jpg)