Berita Viral
AWAL MULA Terungkapnya Aipda PS Rudapaksa Wanita MML di Polsek Wewewa Selatan, Modus Pemeriksaan
Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) PS, oknum anggota Polsek Wewewa Selatan, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), diduga merudapaksa wanita MML
TRIBUN-MEDAN.COM - Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) PS, oknum anggota Polsek Wewewa Selatan, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), diduga merudapaksa seorang wanita inisial MML (25).
Wanita MML (25) saat itu sedang membuat laporan atas kejadian menimpa dirinya yang diduga menjadi korban pemerkosaan (rudapaksa) dari seorang pria tua bernama Oktavianus Bora Lende (52 tahun).
Keterangan ibunda MML, Naomi Dairo Lende (NDL), kepada wartawan, putrinya disebut dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) bukan pemerkosaan tetapi suka sama suka hingga kasus di-SP3.
Sehingga kata NDL, dugaan kuat bahwa BAP putrinya direkayasa oleh penyidik.
Awal Terungkapnya Kejadian
Kasus ini mencuat ke publik setelah sebuah unggahan viral di media sosial Facebook pada Kamis (5/6/2025).
Dalam unggahan menyebutkan adanya dugaan pelecehan seksual terhadap wanita MML oleh Aipda PS.
Kejadian tersebut diduga terjadi pada 2 Juni 2025 sekitar pukul 21.00 Wita di salah satu ruangan di Polsek Wewewa Selatan.
Awalnya wanita MML datang ke Polsek untuk melaporkan pemerkosaan yang dialaminya di Desa Mandungo, Kecamatan Wewewa Selatan, Nusa Tenggara Timur.
Saat memberikan keterangan, MML diperiksa oleh Aipda PS, yang kemudian diduga mencabuli MML.
Setelah kejadian tersebut, Aipda PS meminta MML untuk tidak memberitahukan kejadian itu kepada siapapun.
Namun, MML akhirnya memutuskan untuk berbicara dan kasus tersebut menjadi viral di media sosial.
Penjelasan Kapolres Sumba Barat Daya
Kapolres Sumba Barat Daya, AKBP Harianto Rantesalu membenarkan aksi bejat yang diduga dilakukan anak buahnya yang berdinas di Polsek Wewewa Selatan itu.
AKBP Harianto menjelaskan, dugaa kasus pelecehan seksual tersebut berawal dari adanya laporan polisi terkait dugaan rudapaksa yang dialami oleh korban MML ke Polsek Wewewa Selatan pada 1 Juni 2025.
Namun lanjut Harianto, keesokan harinya yakni 2 Juni 2025, Aipda PS kemudian menjemput korban dari rumahnya dengan dalih akan diperiksa.
Padahal di Polsek Wewewa Selatan tidak memiliki unit PPA untuk menindaklanjuti laporan dari korban atas dugaan pemerkosaan. Karena Unit PPA hanya berada di Polres Sumba Barat Daya.
Aipda PS
Aipda PS memperkosa MML
Anggota Polsek Wewewa Selatan Aipda PS
Polres Sumba Barat Daya
Wanita MML Diperkosa Penyidik saat Buat Laporan
| TANGIS PILU Marlina Yanti Ceritakan Detik-detik Suaminya Ditembak Mati di Depan Anak |
|
|---|
| TERSERET Kasus Ijazah Jokowi, Lucinta Luna Ngamuk Tantang Roy Suryo Cs, Ngaku Dilecehkan:Gua STM Bro |
|
|---|
| DAFTAR Nama Korban Longsor Cibeunying Cilacap yang Telah Terindentifikasi: 13 Tewas, 10 Masih Hilang |
|
|---|
| AWAL Mula Helwa Ngaku Dinikahi Habib Bahar Lalu Ditelantarkan, Sama-sama Hamil dengan Istri Lain |
|
|---|
| KASUS Meninggalnya MH Siswa SMPN 19 Tangsel Usai Mendapatkan Bullying, Polisi Telah Periksa 6 Saksi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Aipda-PS-rudapaksa-Wanita-MML.jpg)