Berita Medan
Libur Panjang, Wali Kota Medan Jalan Keluar Kota ke Jakarta Bareng Sekda, Bappeda dan Kabag Prokopim
Aplikasi ini diharapkan dapat membantu warga Jakarta dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Manfaatkan libur panjang nasional, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas dan Sekda Medan, Wiriya Alrahman berangkat ke luar kota. Wali Kota Medan melakukan kunjungan studi di Kota Jakarta, mendatangi Gedung Balai Kota DKI Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan.
Di gedung administratif tempat berkantornya Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini, Rico Waas ingin melihat langsung sistem kerja aplikasi Jakarta Smart City (JAKI).
Aplikasi ini merupakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang berdiri sejak tahun 2015, dan bergerak untuk melakukan transformasi digital untuk pelayanan publik yang lebih baik.
Disamping itu, Aplikasi JAKI ini juga menawarkan berbagai fitur, mulai dari pengaduan warga hingga informasi transportasi publik dan kesehatan.
Aplikasi ini diharapkan dapat membantu warga Jakarta dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
Kunjungan ini dilakukan Rico Waas sebagai upaya sharing knowledge.
Dia ingin mengembangkan layanan publik di Kota Medan guna mempermudah masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dalam berbagai aspek kehidupan.
Dijelaskan Rico Waas, kunjungan yang dilakukannya ini, untuk melihat efektifitas aplikasi JAKI yang dibuat oleh Kota Jakarta.
Apalagi, jumlah orang yang sudah mendownload aplikasi ini sekitar 4 juta dari 11 juta jumlah penduduk DKI Jakarta.
"Dari segi download, itu cukup besar. Jadi efektivitasnya, kita ingin tahu agar dapat diimplementasikan di Kota Medan. Ini yang harus kita pelajari," kata Rico Waas, dilihat Minggu melalui siaran pers Pemko Medan, (1/6/2025)
Dalam peninjauan itu, diketahui Rico Waas didampingi oleh Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, Kepala Bappeda Benny Iskandar dan Sekretaris Kominfo Kota Medan, M Agha Novrian (rangkap jabatan Kabag Prokopim) mewakili Kadis Kominfo Kota Medan.
Dikatakan Rico Waas, jika mendengar dan mengetahui ada daerah lain yang memiliki potensi lebih menarik terkait aplikasi yang berfungsi sebagai pusat informasi dan layanan masyarakat akan dikunjunginya sebagai sharing knowledge.
"Kita ingin melihat aplikasi apa saja yang dibutuhkan untuk Kota Medan. Sedangkan aplikasi JAKI yang kita lihat ini, bagaimana teknis tentang menjalankan good government yang dibangun. Salah satunya adalah hubungan antara masyarakat dengan Pemerintah Kota dibangun dengan baik," ungkapnya.
Rico mengaku Kota Jakarta sekarang cukup baik dalam penanganan isu-isunya.
Diungkapkan Rico Waas, dirinya juga pernah tinggal di Jakarta tahun 2005 sampai 2015 sehingga mengalami dan merasakan masa-masa transisi Jakarta.
| Direktur PT DSS Ngaku ke Hakim Tilap Uang Perusahaan Rp 3 Milliar, Karyawan Tak Gajian |
|
|---|
| Pionir Midwest Rock dari Medan, Grass Park Hadir dengan Filosofi Taman Rumput dan Idealisme Genre |
|
|---|
| Sambil Menginang, Boru Ginting Memohon ke Presiden Usai Rumahnya Digusur Pemko Medan |
|
|---|
| Menag Nasaruddin Umar Klaim Solusi Prabowo untuk Palestina Diapresiasi Dunia |
|
|---|
| TAMPANG Pelaku Pembongkaran Rumah Pensiunan Dosen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Studi-Layanan-Publik-Manfaatkan-libur-panjang-nasional-Wali-Kota-Medan.jpg)