Tetangga Berselisih, Pot Bunga Pecah: Polsek Siantar Martoba Tempuh Jalur Damai

TRIBUN-MEDAN.COM, PEMATANSIANTAR-Sebuah perselisihan kecil antarwarga di Perumahan Maranatha, Jalan Bukit Maratur, Kelurahan Pondok Sayur, Kecamatan Siantar Martoba, berujung pada tindakan pengerusakan.

Namun, berkat pendekatan humanis dari pihak kepolisian, masalah tersebut berhasil diselesaikan dengan cara damai melalui mediasi.

Peristiwa ini bermula pada Selasa (27/5/2025) sekitar pukul 13.00 WIB, ketika R br. S (40) dan tetangganya, S br. S (39), terlibat adu argumen yang berakhir dengan pecahnya pot bunga milik S br. S. Emosi sesaat itu sempat menimbulkan ketegangan di lingkungan sekitar.

Namun, pada Jumat malam, 30 Mei 2025 pukul 19.45 WIB, personel piket SPKT Polsek Siantar Martoba mengundang kedua pihak untuk menyelesaikan masalah tersebut di kantor polisi. Dalam suasana yang tenang dan mediasi yang dipimpin dengan pendekatan kekeluargaan, kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk berdamai.

Kapolsek Siantar Martoba AKP Restuadi SH menjelaskan bahwa hasil mediasi dituangkan dalam surat perdamaian bermaterai yang ditandatangani kedua belah pihak. Mereka juga berjanji tidak akan membawa persoalan ini ke jalur hukum dan akan mematuhi isi kesepakatan tersebut.

“Kedua belah pihak sudah membuat surat perdamaian bermaterai dan saling memaafkan,” ungkap AKP Restuadi. Ia menambahkan bahwa penyelesaian secara kekeluargaan ini merupakan bagian dari pendekatan problem solving yang diutamakan oleh Polsek dalam menangani kasus-kasus ringan.

Langkah ini diapresiasi oleh warga sekitar karena mencegah konflik berkepanjangan dan menjaga keharmonisan lingkungan.(Jun-tribun-medan.com).