Berita Viral
Fakta Baru Pernikahan Bocah di Lombok, Pengantin Wanita Putus Sekolah, Orangtuanya Kurang Mampu
Babak baru pernikahan bocah SMP di Lombok Tengah yang gegerkan media sosial, orangtua dari RN (16) dengan YL (15) dilaporkan ke polisi oleh masyarakat
Muhanan menyampaikan, pernikahan ini dilakukan dengan baik-baik. Kedua belah pihak baik keluarga mempelai wanita maupun pria tidak ada satupun yang keberatan termasuk anak-anak juga melakukan tidak dengan terpaksa.
Muhanan mengecualikan jika kemudian salah satu orangtua yang keberatan untuk menikahkan anaknya. Hal tersebut baru kemudian menjadi masalah dalam pernikahan anak.
"Dalam hal ini ayo (LPA Mataram) datang ke kami. Bedah bagaimana prosesnya. Kok ini tiba-tiba lapor. Berstatetment penjarakan orangtua. Ini kan tidak menarik," jelas Muhanan.
Muhanan menyampaikan, di Lombok Tengah ada ribuan anak yang menikah di bawah umur.
Lalu kemudian apakah harus dikorbankan atau dipenjarakan orangtuanya hanya berdasarkan undang-undang yang seharusnya dikesampingkan di wilayah Lombok karena tradisi kawin lari.
Muhanan menyebut tradisi kawin lari secara agama tidak ada persoalan hanya undang-undang pemerintah yang melarang.
Muhanan meminta jika LPA Mataram serius dalam hal penindakan pernikahan anak maka ia mengharapkan supaya melakukan hal yang sama terhadap ribuan kasus pernikahan anak.
"Karena beda peristiwa beda kasus. Seperti contohnya disini. Inikan tidak ada pemaksaan yang dilakukan oleh orangtua. Mungkin ditempat lain ada yang dipaksa orangtua karena sesuatu. Inikan ada hal yang berbeda yang harus ditelusuri dan dipahami oleh teman-teman LPA. Jangan asal penjarakan orang," demikian Muhanan.
Artikel ini telah tayang di TribunBengkulu.com
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| TRAGEDI Kematian Ibu Muda Irene Sokoy Akibat Penolakan Empat Rumah Sakit |
|
|---|
| VIRAL Pria Pamer Pakai Mobil Barang Bukti Hingga Ngaku Anak Anggota Propam, Kini Sebut Diintimidasi |
|
|---|
| SOSOK Ayah Tiri Alvaro, Sempat Pura-pura Ikut Mencari Kini Ditangkap Sebagai Pembunuh, Kakek: Kedok |
|
|---|
| Nasib Pilu Siswa SD Alami Kekerasan di Sekolah Akhirnya Meninggal di RS,MAR Ditendang Sering Dibully |
|
|---|
| Polemik Gapura Gedung Sate Rp 3,9 Miliar, Pelestarian Situs Budaya Justru Cuma Rp 156 Juta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/pengantin-pelajar-lombok.jpg)