Berita Viral

Fakta Baru Pernikahan Bocah di Lombok, Pengantin Wanita Putus Sekolah, Orangtuanya Kurang Mampu

Babak baru pernikahan bocah SMP di Lombok Tengah yang gegerkan media sosial, orangtua dari RN (16) dengan YL (15) dilaporkan ke polisi oleh masyarakat

Istimewa via Tribun Lombok
PERNIKAHAN ANAK - Kolase foto pose foto pernikahan siswi kelas 1 SMP berinisial YL (15) dan siswa kelas 1 SMK berinisial RN (16) viral di media sosial. Remaja pengantin wanita di Lombok Tengah yang baru lulus SD memutuskan menerima pinangan pengantin pria yang baru lulus SMP. 

TRIBUN-MEDAN.com - Fakta baru pernikahan bocah di Lombok. Pengantin wanita putus sekolah. Orangtunya kurang mampu.

Terungkap nasib orangtua kasus pernikahan anak di Lombok.

Kini orangtua tersebut dipolisikan karena menikahkan siswi SMP dengan siswa SMK.

Babak baru pernikahan bocah SMP di Lombok Tengah yang gegerkan media sosial, orangtua dari RN (16) dengan YL (15) dilaporkan ke polisi oleh masyarakat.  

Sebelumnya, Kadus di Desa Beraim Lombok Tengah Syarifudin mengaku warganya yang menikah di bawah umur ini tidak bisa dicegah. 

Alasannya orangtua perempuan mengaku putrinya wajib dinikahkan karena sudah dibawa kabur dua hari dua malam.

Y dan R sengaja kabur ke Pulau Sumbawa agar tidak dipisahkan lagi. 

Sebagai informasi, keduanya sebelumnya juga sempat hendak menikah tetapi berhasil dipisah. 

"Sehingga kita tidak bisa berbuat banyak ini. Yang namanya Kepala Dusun tentu sangat khawatir, kita sudah berupaya namun apalah daya kami pernikahan itu akhirnya terjadi atas dasar persetujuan orangtua," jelas Syarifudin, Sabtu (24/5/2025).

Dua mempelai kini membina rumah tangga dengan keterbatasan. 

Apalagi sang perempuan baru saja menempuh pendidikan SMP sementara pengantin pria putus sekolah.

Tak hanya itu, R membawa Y tinggal di rumah neneknya, pihak yang selama ini mengasuhnya setelah kedua orangtuanya cerai.

Orangtua R cerai saat R berusia 3 atau 4 tahun dan masing-masing kini sudah menikah lagi serta memiliki keluarga baru.

Syarifudin menyampaikan, Y dan R berasal dari keluarga yang kurang mampu. 

"R tinggal bersama neneknya dan neneknya ini sudah tua. Secara ekonomi bisa dikatakan sangat kurang," jelas Syarifudin, melansir dari TribunLombok.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved