TRIBUN WIKI
Apa Itu Kartu Nusuk Jemaah Haji, Begini Penjelasan Singkatnya
Kartu Nusuk adalah kartu identitas digital atau fisik yang wajib dimiliki oleh setiap jemaah haji selama berada di Arab Saudi pada tahun 2025.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Setiap jemaah haji Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci pada tahun 2025 akan mendapatkan Kartu Nusuk.
Kartu Nusuk ini akan dibagikan dengan dua mekanisme.
Tujuannya, untuk mengoptimalkan layanan dan membantu mereka yang kelelahan.
"Pendistribusian Kartu Nusuk dilakukan dengan dua mekanisme utama. Pertama, diserahkan langsung di lobi hotel saat jemaah akan menempati kamar masing-masing," kata Kepala Sektor 2 Daerah Kerja (Daker) Mekkah, Ramlan yang merupakan bagian dari Tim Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Arab Saudi, Minggu (25/5/2025), dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Apa Itu Festival Budaya Isen Mulang? Ternyata Ini Arti dan Maknanya
Lalu, apa itu Kartu Nusuk?
Penjelasan Soal Kartu Nusuk
Kartu Nusuk adalah kartu identitas digital atau fisik yang wajib dimiliki oleh setiap jemaah haji selama berada di Arab Saudi pada tahun 2025.
Kartu ini berfungsi sebagai identitas resmi sekaligus tiket akses untuk mendapatkan berbagai layanan dan masuk ke lokasi penting selama pelaksanaan ibadah haji, seperti Masjidil Haram, Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Baca juga: Apa Itu Syarikah Haji 2025, Peran dan Manfaatnya Bagi Jemaah Haji
Kartu Nusuk diterbitkan oleh perusahaan penyedia layanan jemaah haji (syarikah) yang bekerja sama dengan otoritas Arab Saudi dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
Setiap kartu berisi data pribadi jemaah seperti nama, foto, tempat dan tanggal lahir, lokasi penginapan, serta kode QR dan nomor visa.
Kartu ini juga berfungsi untuk memastikan jemaah resmi dan mencegah masuknya jemaah ilegal.
Kartu Nusuk wajib selalu dibawa dan dikalungkan oleh jemaah selama beribadah di Tanah Suci.
Jika hilang, proses penggantiannya cukup rumit dan dapat menghambat perjalanan ibadah haji.
Baca juga: Apa Itu Haji Furoda? Berbeda dengan Haji Plus, Ini Biaya dan Masa Tunggu Keberangkatannya
Sistem Pembagian
Kepala Sektor 2 Daerah Kerja (Daker) Mekkah, Ramlan yang merupakan bagian dari Tim Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengatakan, pembagian Kartu Nusuk dilakukan dengan dua mekanisme.
Pembagian di lobi hotel dilakukan bagi jemaah haji yang kondisi fisiknya memungkinkan untuk menerima langsung kartu setelah turun dari bus.
Mekanisme kedua khusus bagi jemaah haji yang kelelahan.
Baca juga: Apa Itu Satelit Kosmos 482 Milik Uni Soviet yang Jatuh di Sebelah Barat Jakarta
Petugas akan membagikan Kartu Nusuk dan mengaktifkannya terlebih dahulu di dalam bus sebelum jemaah turun dan masuk ke hotel.
"Kalau kondisi jemaah kelelahan, ada yang kami serahkan Kartu Nusuknya di bus sebelum turun, lalu sisanya kami serahkan di hotel. Ada juga sebagian jemaah kami imbau menunggu sejenak di dalam bus sambil istirahat, sementara Kartu Nusuk diserahkan oleh petugas maktab,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ramlan mengatakan, tim PPIH terus bergerak melayani jemaah haji yang tiba, salah satunya di Hotel 215, tempat penampungan jemaah dari Jeddah.
Baca juga: Apa Itu Satelit Kosmos 482 Milik Uni Soviet yang Jatuh di Sebelah Barat Jakarta
"Kami saat ini ada di Hotel 215, tempat jemaah yang baru tiba dari Jeddah menempati penginapan mereka,” katanya.
Jemaah dari UPG 32 (Provinsi Gorontalo) yang berasal dari Jeddah ditempatkan di dua hotel, yakni Hotel 215 yang menampung 263 jemaah, dan Hotel 222 dengan 92 jemaah.
Menurut Ramlan, proses penurunan jamaah berjalan sedikit lambat karena adanya verifikasi ulang untuk memastikan semua jemaah yang datang benar-benar sesuai data.
Meski proses pembagian Kartu Nusuk sudah berjalan lancar, masih ada sekitar 10 persen jemaah yang belum menerimanya karena mereka terus berdatangan.
Baca juga: Apa Itu Egg Freezing yang Dilakukan Luna Maya, Untuk Apa, dan Ini Risikonya
"Verifikasi jemaah yang datang dari Jeddah cukup cepat karena kami sudah koordinasi dengan pihak maktab dan syarikat sehingga prosesnya bisa saling berbagi tugas dengan baik," ujarnya.
Ramlan juga menegaskan bahwa keberhasilan ini berkat komunikasi yang baik antara petugas PPIH dengan maktab.
"Sebelum pelaksanaan, kami sudah koordinasi memastikan data jumlah jemaah, penempatan hotel, dan lainnya, sehingga saat pelaksanaan pembagian Kartu Nusuk, semua berjalan lancar," katanya.
Dengan pelayanan yang optimal, PPIH berharap seluruh jemaah dapat menerima Kartu Nusuk dengan mudah dan siap menjalankan rangkaian ibadah haji dengan nyaman.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasi-pembagian-Kartu-Nusuk.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.