TRIBUN WIKI

Apa Itu Syarikah Haji 2025, Peran dan Manfaatnya Bagi Jemaah Haji

Pemerintah Indonesia melalui Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menerapkan skema berbasis syarikah. Lantas apa itu syarikah haji, ini penjelasan

Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
Pinterest/John Buffet
IBADAH HAJI- Kondisi umat muslim dari berbagai negara saat melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Pernahkah Anda mendengar tentang syarikah haji 2025?

Ya, syarikah haji 2025 ini ada kaitannya dengan pelaksanaan ibadah haji.

Pemerintah Indonesia melalui Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menerapkan skema berbasis syarikah secara menyeluruh di Makkah.

Baca juga: Apa Itu Haji Furoda? Berbeda dengan Haji Plus, Ini Biaya dan Masa Tunggu Keberangkatannya

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan kepada jemaah haji asal Indonesia.

Lalu, apa sih pengertian syarikah itu?

Syarikah Haji

Syarikah secara bahasa berarti kerja sama, perserikatan, atau kemitraan.

Dalam konteks ibadah haji, istilah syarikah merujuk pada badan usaha resmi atau perusahaan yang ditunjuk oleh Pemerintah Arab Saudi untuk memberikan layanan kepada jemaah haji selama pelaksanaan ibadah di Tanah Suci.

Sebelumnya, layanan haji di kawasan Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) dikelola oleh Muassasah, sebuah lembaga pemerintah Arab Saudi yang berfungsi seperti BUMD.

Baca juga: Apa Itu Satelit Kosmos 482 Milik Uni Soviet yang Jatuh di Sebelah Barat Jakarta

Namun sejak 2022, Arab Saudi mengubah sistem layanan haji menjadi berbasis syarikah, yaitu perusahaan swasta yang lebih profesional dan kompetitif dalam memberikan layanan kepada jemaah haji internasional, termasuk Indonesia.

Peran dan Fungsi Syarikah Haji

Syarikah bertugas mengelola dan menyediakan berbagai layanan penting bagi jemaah haji, seperti:

  • Akomodasi dan konsumsi selama di Tanah Suci

  • Transportasi dan pergerakan jemaah, terutama di fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina

  • Layanan kesehatan dan logistik

  • Koordinasi dan pengorganisasian pelaksanaan ibadah haji secara menyeluruh

  • Memberikan paket layanan lengkap yang mencakup visa, akomodasi, dan fasilitas lainnya

Baca juga: Apa Itu Obat Keras Etomide? Aktor Ijonk Simanjuntak Ditangkap Gegara Vape Mengandung Etomide

Dengan sistem syarikah, pengelolaan haji menjadi lebih terorganisir, efisien, dan profesional karena melibatkan perusahaan swasta yang fokus pada pelayanan pelanggan dan memiliki akuntabilitas yang jelas.

Manfaat Syarikah bagi Jemaah Haji

  • Peningkatan Kualitas Layanan: Karena dikelola oleh perusahaan profesional, jemaah mendapatkan layanan yang lebih baik, mulai dari akomodasi, konsumsi, hingga transportasi selama pelaksanaan ibadah haji.

  • Pelayanan Lebih Efisien dan Merata: Dengan adanya beberapa syarikah yang melayani jemaah Indonesia, distribusi layanan menjadi lebih merata dan tidak terkonsentrasi pada satu penyelenggara saja, sehingga mengurangi kemacetan dan kerumunan di lokasi ibadah.

  • Koordinasi yang Lebih Baik: Syarikah mempermudah koordinasi antara jemaah, petugas haji Indonesia, dan otoritas Arab Saudi sehingga respons terhadap kebutuhan jemaah bisa lebih cepat dan tepat.

  • Pengelolaan Logistik yang Optimal: Penanganan logistik seperti penginapan, konsumsi, dan transportasi di titik-titik penting haji (Armuzna) menjadi lebih profesional dan terencana, mengurangi risiko gangguan selama pelaksanaan ibadah.

  • Meningkatkan Kenyamanan dan Keamanan: Dengan sistem syarikah, jemaah dapat merasakan kenyamanan dan keamanan yang lebih baik selama menunaikan ibadah haji karena layanan yang disediakan lebih terstandarisasi dan diawasi secara ketat.

(ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved