Berita Medan

Akademi Utamasia Akan Menggelar Festival Grassroot di Kota Medan

Mengangkat tema Utamasia Youth Tournament akan diikuti 32 tim sekolah sepakbola dari kota Medan maupun daerah lainnya. 

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
ISTIMEWA
Pertandingan Liga Utamasia di Lapangan Cadika Kota Medan baru-baru ini. Akademi Utamasia akan menggelar festival grassroot pada 14-22 Juni 2025 mendatang.  

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Akademi Utamasia akan menggelar festival grassroot perdana di Lapangan Cadika Medan pada 14-22 Juni 2025 mendatang. 

Hal ini merupakan gebrakan baru Akademi Utamasia, setelah empat musim mereka menyelenggarakan kompetisi sepakbola usia dini, yakni Liga Utamasia dan Copa Utamasia. 

Mengangkat tema Utamasia Youth Tournament akan diikuti 32 tim sekolah sepakbola dari kota Medan maupun daerah lainnya.

Ketua Panitia, Gusti Lubis menjelaskan bahwa festival grassroot ini akan digelar berbeda dari festival-festival lainnya yang sudah ada.

Pihaknya akan merumuskan secara maksimal, guna menunjukkan festival grassroot yang benar. 

"Anak-anak dalam sehari akan bermain dengan durasi main 60-90 menit. Jadi tidak berada seharian di lapangan.

Kita bagi dalam 4 sesi dan dalam satu sesi maksimal 2 jam. Kita gelar selama 4 hari pada Sabtu dan Minggu selama dua pekan," kata Gusti, Minggu (25/5/2025). 

Dikatakannya, pelaksanaan festival ini akan dimulai pada Sabtu 14 Juni 2025 sekitar pukul 08.00 WIB sampai 10.00 WIB.Dilanjutkan sore hari pada pukul 16.00 WIB-18.00 WIB.

Dilanjutkan Minggu 15 Juni dengan jadwal yang sama. Kemudian berlanjut 21 Juni 2025 dan finalnya pada 22 Juni 2025 dengan jadwal yang sama.

"Festival ini akan diikuti 32 tim. Kita akan gelar untuk tiga kelompok usia yakni U-8, U-10 dan U-12," ungkapnya. 

Selain menggelar festival grassroot, mantan Asisten Manajer Sepakbola PON Sumut itu mengatakan bahwa kegiatan ini juga akan dikemas secara kompleks, dengan melibatkan Entertainment.

Kemudian meningkat ekonomi dengan melibatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang meramaikan hingga sajian budaya dan musik.

"Jadi kita mau hidupin UMKM dan entertaint-nya juga. Ada festival dance tingkat SD, dibagi empat sesi juga yang diikuti 32 sekolah dan ada freestyler. Ada panggung utama untuk pentas seni dengan bintang tamu utamanya Punxggoaran pada 22 Juni," ungkapnya.

Dijelaskannya festival grassroot ini bukan ajang SSB atau akademi untuk mencari juara di level usia dini.

Melainkan guna memberikan pengalaman dan jam terbang kepada pesepakbola muda.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved